Usai ASS Ditahan di Rutan Makassar, Polisi Fokus Kejar Dua DPO Sindikat Uang Palsu UINAM

JELAJAH CO.ID, Makassar– Usai otak pembuat uang palsu di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) ditahan di Rutan Makassar. Kini polisi fokus mengejar dua tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Jadi tersangka ASS sudah tidak dibantarkan lagi, kondisinya sudah membaik dan saat ini sudah kita lanjutkan penahanannya dan kita tahan di Rutan Makassar karena fasilitas kesehatan dan layanan lebih memadai di sana dan untuk memperlancar proses penyelidikan,”ujar Kepala Kepolisian Resor Gowa Ajun Komisaris Besar Reonald TS Simanjuntak kepada wartawan, Kamis 9 Januari 2024.

“Dan kita masih fokus untuk mengejar dua DPO lagi, lanjut dia.

Meski demikian, Reonald menolak membeberkan peran DPO tersebut. “Nanti kita sampaikan. Masalah peran DPO kita harus dapatkan dulu DPO nya,”ucapnya.

Baca Juga:  Densus 88 Ringkus Remaja di Gowa Diduga Kelompok Teroris ISIS

Lebih lanjut dia mengatakan, ASS ditahan di rutan sampai penyelidikan selesai. “Sampai nanti kita tahap duakan bagaimana dari jaksa,”katanya.

Alasan ASS ditahan di rutan, menurut Reonald karena kondisi. “Kan dari awal kita lakukan penahanan dia sudah sakit, kemudian kita bantarkan dan kita memperhitungkan fasilitas kesehatan di polres kemudian kondisi ruangan tahanan polres juga full akhirnya kita tahan, kita titipkan di Rutan Makassar yang perawatan dan kondisi rutannya lebih memadai. Dan kami tidak membeda-bedakan dengan tersangka lain,”tutur nya.

Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan para saksi dan pelaku ASS termasuk yang mendanai.Sama hal nya AI.

“ASS kan baru dilanjutkan pemeriksaannya, jadi nanti kalau berkas sudah kita nyatakan lengkap tentu kita akan sampaikan. Yang pasti tidak ada perbedaan hukum dan lain-lain, tetap sama,”jelasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya