Taufan Pawe Buka Suara Soal Tarik Ulur Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

JELAJAH CO.ID, Makassar – Anggota Komisi 2 DPR RI Taufan Pawe buka suara mengenai tarik ulur pelantikan kepala daerah terpilih. Menurutnya, jika pilkadanya serentak sebaiknya pelantikannya pun demikian.

“Saya pinjam kalimatnya ada tarik menarik, memang ada kondisi dan situasi yang menjadi dilematis. Coba kita memaknai Pilkada Serentak. Kalau kita mampu melaksanakan Pilkada Serentak maka logikanya harus pelantikan serentak,”kata Taufan di Cafe Mama, Jalan Bau Mangga, Ahad 12 Januari 2025.

Komisi 2 kata dia, tetap berkomitmen pelantikan dilakukan serentak. Kendati ada sengketa di Mahkamah Konstitusi. Pasalnya, jika tidak dilakukan justru akan terjadi memperpanjang masa jabatan pejabat sementara (Pj).

“Daripada ada lagi ruang nantinya Pilkada 2029 ada lagi PJ ini adalah momok. Saya banyak mendapat ilmu dan informasi dan tenaga ahli bahwasanya idealnya seperti itu,”tutur mantan Wali Kota Parepare dua periode ini.

Baca Juga:  Pesan Bupati Syaharuddin Alrif Kepada 5.087 ASN Saat Apel Akbar

Jika melihat schedule dari Mahkamah Konstitusi maka pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan pada bulan maret mendatang.

“Tapi ada juga daerah yang ingin memaksakan pelantikan tidak harus serentak. Pendapat ini juga benar tapi konsekuensinya tidak akan seragam lagi pelantikannya di periode berikutnya,”jelasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya