Maryam: Tolong Ungkap Pelaku Penembakan Suami Saya

JELAJAH CO.ID, Makassar – Misteri penembakan pengacara ternama Rudi S Gani di Dusun Limpoe, Desa Pattukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hingga kini belum menemukan titik terang.

Sudah 16 hari berlalu sejak tragedi tragis itu terjadi pada malam pergantian tahun 2024, namun pelaku penembakan belum juga terungkap.

Istri korban, Hj Maryam (45), kembali angkat bicara dan meminta pihak kepolisian untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

“Kami itu berharap sekali semoga secepatnya kasus ini bisa terungkap, karena sudah beberapa hari berlalu tapi belum ada titik terang dari polisi soal siapa pelakunya,” ujar Hj Maryam kepada wartawan, Kamis 16 Januari 2025.

Maryam tidak bisa menahan rasa kecewanya terhadap lambannya proses penyelidikan.

Baca Juga:  Andi Ina Sampaikan Kabupaten Barru Dukung Program MBG

Ia berharap pihak kepolisian bekerja lebih keras dan profesional agar kasus ini segera terpecahkan.

“Suami saya meninggal dengan cara yang sangat tragis. Kami menaruh harapan besar pada polisi untuk bisa mengungkap siapa pelakunya,” ujarnya.

“Jangan biarkan keluarga korban terus menunggu tanpa kepastian,” tambah Hj Maryam.

42 Saksi Diperiksa, 12 Senapan Disita

Hingga saat ini, penyidik Satreskrim Polres Bone telah memeriksa 42 saksi terkait pembunuhan tersebut.

Selain itu, polisi juga menyita 12 pucuk senapan sebagai barang bukti yang diduga terkait dengan peristiwa penembakan.

Namun, hingga kini polisi belum mampu mengidentifikasi pelaku ataupun motif jelas di balik penembakan yang menewaskan pengacara yang dikenal profesional dan berdedikasi itu.

Baca Juga:  Gelar Bukber, Bupati Syahar Klaim 10 Program Kerjanya Sudah Berjalan

“Kami hanya ingin keadilan. Suami saya bekerja dengan penuh tanggung jawab,” kata Hj Maryam.

Maryam juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah cukup lama menahan kesedihan dan berharap adanya langkah konkret dari pihak kepolisian.

Ia meminta semua pihak, termasuk masyarakat, turut membantu agar kasus ini segera terselesaikan.

“Kami mohon kepada pihak kepolisian dan semua yang terkait, tolonglah bantuannya. Jangan biarkan pelaku kejahatan ini bebas berkeliaran,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi perhatian luas, tidak hanya di Bone, tetapi juga di Sulawesi Selatan.

Oleh karena itu, Hj Maryam berharap aparat hukum dapat mengusut tuntas kasus ini agar keluarga korban mendapatkan keadilan yang layak.

Komentar Anda
Berita Lainnya