
JELAJAH.CO.ID, Makassar – Ketua Komisi D bidang Pembangunan DPRD Sulawesi Selatan, Kadir Halid menyoroti penanganan banjir di daerah ini. Dia pun meminta kepada dinas sumber daya air, cipta karya dan tata ruang untuk tuntas menangani hal tersebut.
“Tadi sorotan teman-teman soal banjir. Apabila ada kajian, maka kajiannya harus tuntas,”ujar Kadir Halid kepada wartawan, Selasa 21 Januari 2025.
Menurutnya, langkah itu diperlukan agar meminimalisir kejadian serupa. Pasalnya, sejumlah daerah di Sulawesi Selatan jika masuk musim penghujan mengalami kebanjiran.
“Sebut saja daerah di Makassar, Jeneponto, Barru, dan Pangkep,”tutur politisi dari Partai Golkar ini.
Karena sifatnya masih sebatas kajian, maka anggarannya pun dibawah Rp 1 miliar.
“Anggaran ini bukan fisik.Tapi kajian,”katanya.