
JELAJAH.CO.ID, Maros – Tim SAR gabungan bersama personil Basarnas Makassar akhirnya menemukan dan mengevakuasi tiga jenazah mahasiswa Unhas yang hanyut terseret air saat arus sungai Pattunuang tiba-tiba meluap di lokasi wisata alam Bislap (Biseang La’boro) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
“Tiga korban sudah ditemukan namun semuanya dinyatakan meninggal dunia,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan saat dikonfrmasi sedang berada di Kabupaten Maros, Jumat 24 Januari 2025.
Ketiga jenazah tersebut teridentifikasi dua perempuan dan satu laki-laki masing-masing Jean Eclezia (19), Syadza (19) dan Rezki Rahim (21) dan sudah dievakuasi ke tim SAR Gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr La Palaloi (eks RS Salewangan) Maros.
Musibah tersebut terjadi pada Kamis, 23 Januari 2025. Sebanyak enam orang mahasiswa Unhas Makassar mendatangi lokasi untuk mensurvei lapagan yang akan digunakan camping sekaligus pengkaderan pada 23 Februari 2025.
Keenam mahasiswa ini awalnya bersama-sama melakukan survei lapangan di lokasi kejadian, namun di perjalanan menyusuri sungai tersebut ketiga korban ini terpisah karena air tiba-tiba meluap saat mereka hendak keluar lokasi.
Namun naas tiga korban terbawa arus deras sungai hingga dinyatakan hilang. Sedangkan tiga korban lainnya berhasil selamat masing-masing Adiatsyah (20), Aditya Dewi (21) dan Azriel (20).
Andi Sultan mengatakan, setelah menerima laporan, tim SAR diturunkan untuk melakukan pencarian korban. Hari pertama operasi SAR, korban pertama ditemukan bernama Jean di susul Reski tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan meningggal dunia.
Hari kedua, dilanjutkan pencarian dengan membagi dua tim SRU. Tim 1 melakukan pencarian menuju arah hilir sejauh 2,3 kilometer dari lokasi kejadian dengan berjalan menyusuri sungai bagian kiri kanan sampai Jembatan Bassi. Akhirnya korban ditemukan.
Tim 2 mencari sejauh 2 kilometer dari Jembatan Bassi menuju arah hilir sungai dengan berjalan kaki menyusuri bagian kiri dan kanan sungai tersebut. Korban ketiga akhirnya ditemukan bernama Syadza sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Maros.
“Setelah dilakukan brefing setelah korban ketiga ditemukan maka operasi SAR ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing. Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim dalam operasi ini,” kata Sultan menambahkan.