Andi Syaifiuddin Minta Pemprov Sulsel Tindak Tegas Pabrik Kelapa Sawit yang Tidak Mematuhi Kesepakatan Harga

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Legislator DPRD Sulawesi Selatan asal Luwu Raya Andi Syaifiuddin Patahuddin meminta Pemprov Sulawesi Selatan menindak tegas pabrik kelapa sawit yang tidak mematuhi kesepakatan harga.

“Saya meminta pemerintah, baik pemerintah Provinsi Sulsel maupun Pemda setempat tegas terhadap pembangkang yang dilakukan perusahan itu,”ujar Syaifiuddin melalui pesan whatsApp, Selasa 28 Januari 2025.

Sebab ia mendengar pabrik kelapa sawit di Sulawesi Selatan melakukan pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit seenaknya dan tidak mematuhi kesepakatan harga yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel.

“Saya kira rapat harga sudah disepakati bersama tapi kok dalam perjalanannya kesepakatan tidak dilaksanakan, makanya saya minta ada ketegasan pemerintah, jangan kita mau diatur mereka,”tutur legislator dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Baca Juga:  Selamat, Bupati Syaharuddin Alrif Akan Dikukuhkan Sebagai Waketum APKASI

Anggota Komisi C bidang Keungan DPRD Sulsel itu agar pabrik kelapa sawit patuh terhadap harga yang telah disepakati bersama.

“Pabrik ini berinvetasi di daerah mendapat dukungan pemerintah dan Apkasindo, mestinya anda patuh terhadap kesepakatan, apalagi anda juga turut bertandatangan dalam kesepakatan itu,” katanya.

Terkait minimnya anggaran untuk pengelolaan sawit, Andi Syaifiuddin juga berharap Pemprov Sulsel mengalokasikan atau memberikan kebijakan anggaran dan ruang dalam rangka melindungi kepentingan petani sawit.

Saya melihat perhatian pemprov memang masih sangat minim terhadap hal ini, untuk rapat penentuan harga saja Pemprov Sulsel tidak memberikan anggaran yang cukup,”jelasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya