Pengamat Sebut Chaidir Syam Dinilai Layak Gantikan Ashabul Kahfi di Muswil PAN Sulsel

JELAJAH.CO.ID, Makassar– Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Sukri Tamma menyebut Bupati Maros yang sudah dua periode terpilih yaitu Chaidir Syam dinilai layak menggantikan Ashabul Kahfi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PAN Sulawesi Selatan yang akan digelar dalam waktu dekat.

Pertimbangannya, Ashabul sudah empat kali memimpin partai berlambang matahari tersebut sehingga butuh regenerasi.

“Saya kira Pak Chaidir sebagai salah satu kader PAN layak menggantikan Pak Ashabul Kahfi. Selain itu ada beberapa kader lain,”ujar Sukri saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp, Rabu malam, 29 Januari 2025.

Namun, hal tersebut butuh pertimbangan. Apakah Pak Kahfi masih dianggap layak untuk maju di periode ke lima ataukah justru butuh figur baru dalam memimpin partai ini.

Baca Juga:  Walkot Munafri Arifuddin Akan Ganti Direksi Perusda

“Soal posisi Pak Kahfi ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan. Pertama tentu semua parpol menginginkan siapapun yang dipercayakan untuk memimpin kepengurusan partai di level manapun pasti yang bisa memajukan partai itu,”katanya.

Kedua, bisa menjalankan semua strategi- strategi partai, dan ketiga diterima oleh berbagai pihak baik internal partai maupun eksternal.

“Seingat saya sudah sekian lama Pak Kahfi menjadi ketua. Artinya beliau selalu mendapat kepercayaan dan selama ini mampu menjalankan amanah itu sesuai dengan kebutuhan partainya, nah jika saat ini kemudian tentu mulai dibicarakan kembali karena akan ada tentang nama-nama yang barangkali ingin maju atau dimajukan menjadi calon ketua PAN Sulsel. Tentu juga bergantung pada Pak Kahfi sendiri apakah mau maju lagi atau tidak,”ucapnya.

Baca Juga:  RMS Tak Hadir di Pembukaan Bimtek, Partai NasDem Tepis Isu ke PSI

“Tapi kalau memang misalnya tidak, tentu juga masih akan menilai apakah figur baru itu masih akan lebih baik ataukah tetap mempertahankan Pak Kahfi,”sambungnya.

Lebih lanjut Sukri mengatakan, biar bagaimanapun partai politik butuh regenerasi untuk diberikan kepada kader yang ingin maju dan tentu memiliki kapasitas untuk itu. Dia khawatir kalau tersebut tidak terjadi justru proses pengkaderan jadi mandek.

“Kalau kemudian tokoh-tokoh senior terus ada di posisi itu dan tidak pernah bergeser, itu artinya ada proses yang mandek,”jelasnya.

Diketahui, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel segera menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI.

Muswil VI rencananya akan digelar antara Maret dan April 2025.

Baca Juga:  Dugaan 1,6 Juta Suara Siluman di Pilgub Sulsel, Tim Danny-Azhar Yakin Gugatan di MK Lanjut ke Pokok Perkara

Itu artinya, DPW PAN menggelar Muswil VI setelah pelantikan kepala daerah terpilih yang akan berlangsung pada 6 Februari 2025.

Komentar Anda
Berita Lainnya