Mentan Sebut HIMPUNI Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo

JELAJAH.CO.ID, Makassar—Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) memiliki peran penting dalam mendukung dan mengawal berbagai gagasan Presiden Prabowo Subianto, khususnya di sektor ketahanan pangan.

Dalam acara Sidang Umum HIMPUNI di Kota Makassar, yang dihadiri oleh perwakilan dari 41 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia, Mentan Amran menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan komitmen HIMPUNI dalam bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Saya sangat mengapresiasi acara ini. Dengan jumlah anggota mencapai 10 juta alumni di seluruh Indonesia, HIMPUNI memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Jika kita bergerak bersama, akan tercipta dampak besar dalam mewujudkan swasembada pangan dan cita-cita besar bangsa,” ujar Amran, Jumat, 21 Februari 2025.

Ia menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan program prioritas pemerintah saat ini. Menurutnya, Indonesia telah berhasil menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi dan pandemi COVID-19. Namun, ancaman krisis pangan harus diantisipasi dengan kolaborasi lintas sektor.

“Jika kita bisa mengendalikan sektor pangan dan energi, Indonesia tidak hanya akan menjadi lumbung pangan dunia, tetapi juga bisa mencapai kemandirian tanpa impor dalam 50 tahun ke depan,” tambahnya.

Sidang Umum HIMPUNI ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk para rektor PTN, pimpinan Komite DPD RI, Wakil Menteri Pertanian, Ketua DPRD Sulsel, serta perwakilan dunia usaha dan industri.

Kehadiran mereka mencerminkan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam membangun ketahanan pangan nasional.

Dengan semangat kolaborasi, Mentan Amran optimistis bahwa HIMPUNI dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan strategis pemerintah dan berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa.