Wali Kota Makassar Siapkan Langkah Strategis Untuk Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Dalam rangka pelaksanaan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Kota Makassar yang dipimpin Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) menyiapkan strategi sesuai program MULIA.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menjelaskan, saat ini lokus prioritas untuk dilakukan lewat berbagai hal, Output yang diharapkan dalam pelaksanaan survey peta dan dokumentasi kondisi serta indikasi kebutuhan penanganan sektor air, sanitasi, dan jalan lingkungan dan daya beli.

 

“Upaya khusus pementasan kemiskinan? Kita akan melihat bagaimana detail dari kondisi masyarakat yang ada apa yang menjadi persoalan persoalan ditengahnya yang paling penting bagaimana kita menambah kemampuan daya beli,” jelas Munafri, dikutip pernyatanya, Jumat, 14 Maret 2025.

Sebagai salah satu Kota yang masih menyandang kemiskinan ekstrem, Pemerintah baru Munafri-Aliyah sedang melakukan berbagai upaya dalam pengentasan kemiskinan tersebut.

Baca Juga:  Wali Kota Munafri-Menekraf RI Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif di Makassar

Salah satu upaya dalam penanganan kemiskinan ekstrem di wilayahnya Kota Makassar lewat program sesuai visi-misi dan mengajak semua stakeholder untuk mengentaskan masalah kemanusiaan ini secara bergotong royong.

Lanjut Ketua DPD II Golkar Makassar itu. Upaya terintegrasi disiapkan dalam upaya percepetan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Caranya apa? Beberapa program program kemarin kita akan mulai memajukan wilayah wilayah urban. Bagaimana memberlakukan pemberdayaan pemberdayaan terhadap rumah tangga yang ada, yang harus punya tambahan ini yang akan kita maksimalkan,” jelasnya.

Program Entas Kemiskinan meliputi. Pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat, Bantuan modal usaha untuk membantu masyarakat memulai atau mengembangkan usaha, Pendampingan dan bimbingan untuk membantu masyarakat mengelola keuangan dan mengembangkan usaha.

Baca Juga:  Munafri Ingin Proses Pembangunan Konstruksi Fisik Stadion Untia Dipercepat

“Kalau ini bisa terlaksana, insya Allah kedepan ini bisa kita maksimalkan sehingga hari ini kita bicara dari mulainya start data daranya seperti apa, berapa persen bisa kita naikkan selama 1 -2 tahun ini,” jelas alumni FH Unhas itu.

Selain itu, lanjut mantan Bos PSM itu. Strategi peningkatan pendapatan dilakukan melalui pemberdayaan sosial dengan kebijakan pengembangan potensi desa, pemberdayaan UMKM, pembinaan wirausaha muda, berbagai pelatihan dan kemudahan investasi.

“Berikutnya, dalah tentu mempermuda iklim investasi sehingga investasi bisa masuk otomatis lapangan pekerjaan bisa meningkat. Serta yang namanya up grading skill sangat diperlukan oleh masyarakat Kota Makassar ini,” beber Appi.

Politisi Golkar itu menambahkan, strategi lain yakni sistem “Ekonomi Core” atau inti ekonomi, yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Baca Juga:  Dihadapan Menko Pangan dan Pertanian, Syaharuddin Alrif Minta Petani Cengkeh di Perhatikan

Dimana Empowerment Core atau inti pemberdayaan, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kemampuan mereka untuk keluar dari kemiskinan.

“Kita harus mengeluarkan modal, tetapi modal itu harus kkita pastikan berapa modal yang kita keluarkan, apa impacknya yang harus kita lakukan. Sama dengan kota, ujungnya kota ini adalah Ecore, berapa besaran biaya,” sebut Appi.

“Efisiensi anggaran itu, salah satunya pementasan kemiskinan. Kita lagi atur detailnya, susun benar benar supaya nanti masuk di perubahan kita alokasikan,” tambah Munafri.

Komentar Anda
Berita Lainnya