Bantu Dunia Pendidikan, Nurdin Halid Bangun Sekolah Madrasah dan Kampus di Gowa

JELAJAH.CO.ID, Gowa – Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pesantren Modern Cendekia Puruhita Ma’had Manailil Ulum GUPPI Samata Gowa, Nurdin Halid, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan gedung sekolah madrasah dan Universitas Nusantara Harapan (UNH).

Peletakan batu pertama tersebut dihadiri, Rektor UNM Prof Karta Jayadi, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Prof. Aris Munandar, Ketua PGRI Sulsel Prof Asnawi Aris, Ketua Perguruan Tinggi Swasta, Irman Yasin Limpo, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Waris Halid dan Ketua Yayasan Pesantren Guppi Samata, Kadir Halid.

Nurdin Halid menegaskan, peletakan batu pertama ini menandai komitmen besar dalam menghadirkan pendidikan berkualitas di Gowa, dan menjadi bagian dari solusi pendidikan di Indonesia.

Baca Juga:  FEB Unismuh Makassar Gelar 2nd IECON

“Ini berangkat dari kepedulian, saya, istri dan adik-adik kepada dunia pendidikan, jadi kami berusaha mewujudkan,” ujar NH-sapaan Nurdin Halid, setelah melakukan peletakan batu pertama, Sabtu 29 Maret 2025.

Nurdin merencanakan, dengan luas lahan 14,4 hektare, bisa ditetapkan dalam lima tahun, meskipun upaya percepatan tetap dilakukan dengan dukungan berbagai pihak.

“Kami tidak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin berkontribusi, baik masyarakat, tokoh, maupun pengusaha. Ini adalah investasi besar dalam pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar Nurdin.

Ia juga menyoroti masih banyaknya anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan berkualitas akibat keterbatasan fasilitas.

Oleh karena itu, proyek ini tidak hanya bertujuan membangun infrastruktur pendidikan, tetapi juga menciptakan jejaring akademik, termasuk rencana kerja sama dengan Universitas Al-Azhar di Kairo untuk memfasilitasi pendidikan para hafiz Al-Qur’an tanpa harus ke luar negeri.

Baca Juga:  Pemkot Makassar dan Putera Sampoerna Foundation Latih 40 Guru, Tingkatkan Kompetensi

“Kita juga akan segera bekerja sama dengan universitas Kairo untuk menciptakan generasi Hafiz tanpa harus ke Kairo,” tutupnya.

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Karta Jayadi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan ini.

Menurutnya, UNH akan menjadi simbol komitmen terhadap pendidikan berkualitas dan berorientasi pada pengembangan karakter.

“Pembangunan ini adalah sebuah langkah luar biasa. Pendidikan yang berkualitas harus mengintegrasikan profesionalisme dengan nilai-nilai akademik yang terukur. Jika hal ini tercapai, maka hubungan antara sesama manusia (hablum minannas) dan hubungan dengan Tuhan (hablum minallah) akan berjalan seimbang,” ujar Prof. Karta.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan proyek ini. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan UNH mampu menjadi institusi pendidikan unggulan yang siap mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten dan berakhlak mulia.

Baca Juga:  Appi-Aliyah Bahas Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Makassar Dengan Menko Infra AHY

“Saya pastikan kami (UNM) mendukung penuh, dan akan berkontribusi dalam rencana UNH kedepan,” pungkasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya