Dihadapan Buruh, Ketua DPRD Sulsel: Aspirasi Kalian Kami Perhatikan dan Tindaklanjuti

JELAJAH.CO.ID, Makassar — Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi menemui massa aksi dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sulsel, Konfederasi Serikat Nusantara (KSN), dan sejumlah organisasi buruh lainnya.

Massa aksi diterima di depan gerbang kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kamis siang 1 Mei 2025 setelah berunjuk rasa sekitar tiga jam lamanya.

“Saya mohon maaf karena terlambat menemui teman-teman karena di dalam juga ada beberapa yang kami temui. Tetapi satu yang pasti bahwa secara resmi, saya mewakili lembaga DPRD Provinsi Sulsel menerima rekomendasi yang teman-teman sampaikan,” ujar Cicu, sapaannya kepada massa aksi.

Pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi dari kaum buruh berdasarkan kewenangan mereka.

“Sekali lagi, kalian adalah tulang punggung perekonomian Sulawesi Selatan, apa yang menjadi keluhan teman-teman semua akan kami perhatikan dan akan kami tindaklanjuti,” imbuhnya.

Baca Juga:  RDP dengan DPRD Sulsel, 600 Tenaga Buruh Pelabuhan Makassar Terancam Kehilangan Pekerjaan

Politikus NasDem ini mengatakan, apa yang menjadi aspirasi massa aksi akan diselesaikan secara bertahap dalam beberapa waktu kedepan.

“Mudah-mudahan tidak dalam waktu yang lama kami coba pilah satu demi satu persoalannya dan kita carikan solusinya secara bersama-sama yang terbaik untuk kita semuanya,”katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, baik kaum buruh maupun mereka sebagai wakil rakyat, mesti sama-sama saling mendukung demi kemajuan Sulsel.

“Kami dari pemerintah provinsi tentunya tidak akan sanggup membuat Sulsel menjadi provinsi yang terkemuka di Indonesia tanpa campur tangan tengah teman-teman dari Serikat Pekerja dan buruh,”ucapnya.

Ia juga mengajak kepada massa aksi agar bersama-sama menjaga Sulsel tetap menciptakan iklim investasi yang baik dari segi ekonomi.

Baca Juga:  Maryam: Sengketa Lahan Diduga Pemicu Tewasnya Pengacara Rudi S Gani di Bone

“Saya pikir ini yang saya bisa sampaikan. Sekali lagi terima kasih. Salam perjuangan untuk teman-teman guru dan pekerja hari ini. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” jelasnya.

Sebelumnya, ketegangan terjadi ketika kaum buruh yang memperingati hari buruh atau May Day 2025 memaksa untuk masuk ke halaman gedung DPRD Sulsel, Kamis 1 Mei 2025.

Massa yang tergabung dari berbagai organisasi buruh itu menggeruduk pintu gerbang gedung DPRD Sulsel.

Menendang, menghantam dengan kayu, bambu, dan berbagai macam cara dilakukan massa agar bisa masuk ke halaman DPRD Sulsel.

“Ada Jenderal lapangan kawan-kawan, satu komando, dengar saya, jangan ada gerakan tambahan,” kata Koordinator lapangan di atas mobil komando.

Baca Juga:  MHM 2025, Berdayakan UMKM dan Promosikan Wisata Kota Daeng

Beruntungnya, pihak Kepolisian yang berjaga di lokasi mampu menghalau massa aksi yang memaksakan diri untuk masuk.

Terdengar, koordinator lapangan memberikan waktu 2 kali 15 menit kepada pimpinan DPRD Sulsel agar menemui massa aksi.

“Kami memberi gaji kalian, kami adalah tuanmu, harusnya kamu yang keluar menemui kamu,” cetusnya.

“Kami dari komite, tidak akan tinggal jika aspirasi kami diterima, jika tidak maka kami akan tetap di sini,” tandasnya.

Sementara itu, pihak Kepolisian di dalam mobil pengendali massa meminta agar massa aksi tetap menjalankan aksinya dengan kondusif.

“Kami dari Polda Sulsel mengimbau untuk tertib dalam berunjuk rasa. Hargai, sementara diusahakan untuk mempertemukan dengan pimpinan DPRD,” kata Polisi tersebut.

Komentar Anda
Berita Lainnya