Regenerasi Alasan Adi Rasyid Ali Mundur Sebagai Ketua Partai Demokrat

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Adi Rasyid Ali (ARA) mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar setelah menjabat selama 15 tahun.

Keputusan tersebut bukan hanya terkait posisinya sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, tetapi juga didorong oleh alasan kaderisasi dan penyegaran dalam tubuh partai.

“Saya mundur karena pertama, saya harus mengkader. Kalau saya jadi ketua Demokrat terus, tidak ada kader yang maju,” ujar ARA saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat 2 Mei 2025.

ARA menegaskan bahwa pengunduran dirinya bertujuan memberikan ruang kepada kader muda untuk memimpin partai.

Ia berharap langkah ini mampu menciptakan suasana baru dan membawa energi segar bagi Demokrat Makassar.

Baca Juga:  Vonny Ameliani Terpilih Aklamasi Pimpin Tidar Periode 2025-2030

“Saya butuh ada kader-kader Ara baru yang menjadi ketua partai. Itu poinnya,” tambahnya.

Menurut ARA, Partai Demokrat memiliki banyak kader potensial, termasuk dari kalangan anggota dewan.

Oleh karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP untuk menentukan siapa yang akan menggantikan posisinya.

“Beda orang, beda gaya. Jadi, saya mau menjaga partai ini dan kalau bisa lebih baik,” ujarnya berharap.

Surat pengunduran diri ARA diketahui telah dibuat sejak 21 April dan akan diserahkan secara resmi kepada pengurus DPD dan DPP Partai Demokrat malam ini.

“Sebentar, tetapi dia (pengurus DPD) sudah tahu. Sudah saya kirimkan filenya,” ungkapnya usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Makassar.

Baca Juga:  Alasan KPU Palopo Loloskan Ome yang Mantan Terpidana

Dengan keputusan ini, ARA resmi mengakhiri perjalanan panjangnya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Makassar.

Langkah ini menjadi momentum penting bagi regenerasi dan pembaruan kepemimpinan di tubuh partai.

Komentar Anda
Berita Lainnya