
JELAJAH.CO.ID, Makassar – Sekretaris Panja DPRD Sulawesi Selatan Andi Tenri Abeng Salangketo menanyakan penyebab meningkatnya angka pengangguran di Sulawesi Selatan. Hal itu disampaikan dalam rapat pembahasan LKPJ Gubernur Sulsel akhir tahun anggaran 2024 dengan Dinas Tenaga Kerja.
“Maaf Pak Kadis, saya ingin menanyakan berita viral soal bertambahnya angka pengangguran di Sulsel,”ujar Andi Tenri dalam rapat, Kamis 8 Mei 2025.
Merujuk data BPS, kata dia angka pengangguran itu mencapai 238 ribu orang. “Apa penyebab nya dan apa yang Pak Kadis lakukan untuk mengurangi pengangguran ini,”tutur anggota Komisi D bidang Pembangunan DPRD Sulawesi Selatan itu.
Menanggapi hal tersebut, Pj Kadis Tenaga Kerja, Jayadi Nas tidak menampik bila angka pengangguran mengalami peningkatan. Menurutnya, hal itu terjadi karena adanya penambahan angkatan kerja.
“Penyebab pengangguran karena faktor perekonomian di mana ada efesiensi dari pihak pengusaha,”katanya.
Tetapi pihaknya pun tengah membuat solusi untuk menekan angka tersebht dengan mengajak pengusaha melakukan investasi dan melakukan MoU dengan balai besar tenaga kerja di Makassar dan Pangkep. “Mereka akan diberi pelatihan sesuai kompetensinya,”ucapnya.
Diketahui, Jumlah pengangguran di Sulawesi Selatan meningkat setiap tahun.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, per Februari 2025, angka pengangguran di Sulsel mencapai 238 ribu orang.
Jika dibandingkan Februari 2024, angka ini naik 3,97 persen atau bertambah 8.123 orang.