Jufri Rahman: Pemberian Bonus Atlet Peraih Medali Aceh-Sumut 2024 Disesuaikan dengan Kemampuan Fiskal Daerah

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan Jufri Rahman, menegaskan bahwa pemberian bonus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.

Ia juga mengingatkan bahwa efisiensi anggaran menjadi arahan pemerintah pusat melalui berbagai instruksi dan surat edaran.

“Kalau saya maunya satu orang Rp1 Miliar kalau uangnya ada. Tetapi, kita harus realistis. Yang penting ini sudah riil dan bisa diterima sekarang,” ujar Jufri kepada wartawan saat ditemui di Hotel Four Points By Sheraton, Sabtu 28 Juni 2025.

Terkait kemungkinan adanya tambahan bonus, Jufri menyebut hal itu bergantung pada kondisi keuangan daerah. Jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, bonus atlet bisa saja ditambah.

“Kalau fiskal kita membaik, kenapa tidak? Tapi untuk saat ini, kita fokus pada apa yang sudah ada. Saya setuju dengan pendekatan Dispora dan Pak Gubernur, cukup itu dulu,”katanya.

Baca Juga:  Munafri Bangga PSM Makassar Kalahkan CAHN FC

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) resmi menyerahkan bonus kepada para atlet peraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp6,75 miliar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, menyampaikan bahwa peraih medali emas menerima Rp150 juta, perak Rp100 juta, dan perunggu Rp50 juta.

Penyerahan bonus dilakukan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat 27 Juni, bertepatan dengan kegiatan jalan sehat “Sulsel Anti Mager”.

“Alhamdulillah, untuk peraih medali emas kami berikan Rp150 juta, perak Rp100 juta, dan perunggu Rp50 juta,” ungkap Suherman.

Sebanyak 61 atlet Sulsel menerima bonus tersebut. Mereka berhasil mengumpulkan 10 medali emas, 19 perak, dan 32 perunggu dari berbagai nomor pertandingan.

Baca Juga:  Milad UMI Makassar ke-71, Taufan Pawe Raih Penghargaan sebagai Alumni Berprestasi

Namun, nominal bonus ini memicu sorotan karena dianggap lebih rendah dibanding PON XX Papua. Pada PON sebelumnya, peraih medali emas menerima Rp200 juta, perak Rp150 juta, dan perunggu Rp100 juta.

“Atlet pasti membandingkan dengan PON (Papua) sebelumnya. Waktu itu, peraih emas mendapatkan Rp200 juta. Tetapi saat ini, dengan kondisi anggaran yang ada, kami hanya mampu memberikan Rp150 juta,” jelas Suherman.

Komentar Anda
Berita Lainnya