
JELAJAH.CO.ID, Makassar — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sulawesi Selatan terus mematangkan persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang akan digelar di Kota Makassar pada 8–10 Agustus 2025.
Persiapan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif, yang akrab disapa Syahar, dalam rapat koordinasi bersama jajaran anggota Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Rabu 23 Juli 2025.
“Rapat ini membahas kesiapan Rakernas yang tersisa kurang lebih 23 hari lagi. Kami memastikan seluruh unsur partai di Sulsel, mulai dari Fraksi NasDem DPRD provinsi, kota, hingga kabupaten, terlibat sebagai panitia pelaksana,” ujar Syahar.
Rakernas NasDem kali ini akan menjadi salah satu agenda terbesar partai setelah Pemilu 2024, dengan sekitar 5.000 peserta dari seluruh Indonesia dijadwalkan hadir. Mereka terdiri dari anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta kepala daerah dari Partai NasDem.
Menurut Bupati Sidrap ini, kehadiran ribuan peserta dari luar daerah akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Makassar, terutama di sektor perhotelan, kuliner, dan pariwisata.
“Dengan okupansi hotel yang meningkat, pertumbuhan ekonomi pasti terdongkrak. Rakernas ini menjadi berkah bagi masyarakat Sulsel,” ujarnya.
DPW NasDem Sulsel saat ini tengah menyelesaikan identifikasi peserta dan kesiapan akomodasi untuk memastikan kenyamanan seluruh delegasi partai yang hadir.
Rakernas ini akan difokuskan untuk evaluasi hasil Pileg 2024 serta menyusun arah kebijakan partai hingga tahun politik berikutnya.
“Kita akan merumuskan konsep kerja partai untuk 2026, 2027, hingga 2029. Termasuk penguatan tugas-tugas anggota DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten, dan kota agar mereka lebih fokus bekerja untuk rakyat,” jelas Syahar.
Selain konsolidasi internal, Rakernas juga menjadi momentum untuk memperkuat posisi Partai NasDem sebagai pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai partai pengusung Presiden Prabowo, tentu kita ikut mengawal dan memperjuangkan program prioritas seperti swasembada pangan, makan bergizi gratis, sekolah rakyat, koperasi desa Merah Putih, dan pembangunan infrastruktur,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel, M Sadar mengatakan, Rakernas ini disebut sebagai agenda strategis partai untuk mengevaluasi hasil Pemilu Legislatif 2024 serta menyusun arah kebijakan partai ke depan.
“Seluruh persiapan teknis dan substansi Rakernas sudah kami rampungkan. Acara ini akan dihadiri oleh perwakilan fraksi DPR dari pusat hingga kabupaten/kota se-Indonesia,” ujar Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel, M. Sadar.
Rakernas akan menghadirkan jajaran pimpinan partai dari berbagai tingkatan, termasuk Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPW, serta seluruh Ketua DPD se-Indonesia.
Menurut Sadar, Rakernas menjadi momentum penting untuk mengulas capaian pada Pileg 2024, yang menurutnya cukup menggembirakan.
“Ada peningkatan perolehan suara di beberapa daerah. Ini akan menjadi dasar evaluasi dan pemantapan langkah politik NasDem ke depan,” katanya.
Selain agenda evaluasi, Rakernas juga akan dirangkaikan dengan bimbingan teknis (bimtek) bagi seluruh anggota fraksi DPRD Partai NasDem. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para legislator dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan representasi.
Yang menarik, Rakernas tahun ini juga akan menghadirkan pasar kuliner UMKM sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, memberi ruang interaksi antara partai dan masyarakat.
“Rakernas ini tidak hanya bersifat internal, tetapi juga terbuka untuk publik melalui partisipasi UMKM,” ujar Bendahara DPW NasDem ini.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dijadwalkan hadir penuh selama tiga hari pelaksanaan. Kehadiran langsung ini disebut sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian NasDem Sulsel yang mengalami lonjakan suara secara signifikan pada Pemilu 2024 lalu.
“Sulsel adalah salah satu DPW dengan peningkatan suara paling signifikan secara nasional. Itu juga menjadi alasan Makassar dipilih sebagai tuan rumah,” tambahnya.
Terkait kehadiran pejabat negara atau menteri dalam Rakernas, Sadar menyebut sejumlah nama masih dalam proses konfirmasi. Namun, Gubernur Sulawesi Selatan dipastikan akan diundang secara resmi sebagai pembina partai di wilayahnya.