
JELAJAH.CO.ID, Makassar — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mendorong peningkatan kesadaran pasangan usia subur (PUS) dalam menjaga kesehatan reproduksi, menjalani pola hidup sehat, dan merencanakan keluarga secara bijak.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan sosialisasi peningkatan kesehatan usia subur yang digelar di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Senin 28 Juli 2025.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para Ketua PKK kecamatan dan kelurahan, kader-kader PKK, serta pasangan usia subur dari berbagai wilayah di Makassar.
Dalam sambutannya, Melinda menyampaikan pasangan usia subur merupakan kelompok yang memegang peran penting dalam mencetak generasi masa depan. Mereka adalah calon ayah dan ibu yang kelak akan melahirkan dan membesarkan anak-anak Makassar.
“Pasangan usia subur adalah fondasi dari keluarga-keluarga sehat di masyarakat. Mereka calon orang tua dari generasi mendatang. Maka kesehatan mereka berdampak langsung pada kualitas anak-anak yang akan lahir,” ucapnya.
Melinda mengatakan menjaga kesehatan tidak hanya tentang fisik, tapi juga menyangkut mental, gizi yang cukup, serta perencanaan yang matang sebelum memulai kehamilan. Menurutnya, kesadaran ini penting agar lahir generasi yang kuat dan cerdas di masa depan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong lebih banyak pasangan usia subur agar paham pentingnya pola hidup sehat, asupan gizi seimbang, serta perencanaan keluarga yang jelas. Ini semua bagian dari upaya membangun keluarga berkualitas,” tambahnya.
Melinda menekankan bahwa program ini selaras dengan 10 Program Pokok PKK. Untuk itu, Melinda berharap peserta tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada lingkungan sekitar mereka.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Terutama para narasumber dan peserta yang hadir dengan semangat belajar. Mari jadikan kegiatan ini sebagai awal untuk meningkatkan kualitas keluarga di Makassar,” katanya.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari kalangan dokter dan akademisi. Salah satunya, Dr. dr. Nasruddin, Dekan Fakultas Kedokteran UMI sekaligus dokter spesialis obgyn, yang membahas tentang pentingnya memahami tahapan siklus hidup dan kegiatan prioritas pasangan usia subur.
Ada pula dr. Veby Nathalia Mappewali, Sp.OG, yang menyoroti perencanaan keluarga sebagai langkah awal pencegahan stunting. Ia menyampaikan bahwa kehamilan sebaiknya direncanakan, agar tumbuh kembang anak lebih optimal sejak dalam kandungan.
Sementara itu, Dr. dr. Deviana Soraya Riu, Sp.OG, menjelaskan pentingnya persiapan kehamilan bagi calon ibu. Ia menyebut, kehamilan yang sehat bermula dari kesiapan fisik dan mental, serta pemeriksaan rutin sejak awal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pokja IV TP PKK Kota Makassar yang membidangi Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat.