RS Bhayangkara Makassar Lakukan Investigasi Bocornya Hasil Visum Selegram NR

JELAJAH.CO.ID, Makassar – RS Bhayangkara Makassar tengah melakukan investigasi internal soal bocornya hasil visum selegram NR. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk tanngungjawab pihak RS setelah dilakukan somasi.

Kasubdit Yanmed Dokpol RS Bhayangkara Makassar, dr R. Joko Maharto M.kes SP.Kj mengatakan, ada tiga hal yang dilakukan pihak RS. Pertama, melalui prss release ini pihak RS Bhayangkara Makassar melakukan klarifikasi resmi atas dugaan kebocoran hasil visum et repertum.

Kedua,, pihak RS Bhayangkara Makassar sedang melakukan investigasi internal, melalui langkah-langkah pelaporan ke SPKT, Unit Siber Ditkrimsus, dan Bid Propam Polda Sulsel.

Dan ketiga, pihak RS Bhayangkara Makassar menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat dugaan kebocoran hasil visum et repertum.

“Pihak RS sedang melakukan investigasi internal yang melibatkan wasintern sendiri yang jadi bagian rumah sakit dari SPKT,”ujar Joko kepada wartawan, pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Baca Juga:  Tim Hukum Jamaluddin M Syamsir-Tomy Satria Yulianto Siapkan 100 Saksi di MK

Menurutnya, semua proses dan semua yang berkaitan dengan kasus tersebut sedang dilakukan pemeriksaan. “Berkaitan degan sanksi tegas, tergantung hasil penyelidikan yang sedang berlangsung kalau ada yang terlibat akan menghadapi kasus yang akan disangkakan kepadanya, sesuai dengan dugaan bocornya hasil visumnya,”katanya.

Diketahui, selebgram asal Makassar berinisial NR menjadi sorotan publik setelah namanya ramai diberitakan di sejumlah media daring dan viral di platform TikTok. Ia disebut tengah berseteru dengan CD, seorang pengusaha sekaligus pemilik kafe dan resto di Makassar.

Isu yang beredar di masyarakat kemudian melebar pada dugaan pernikahan siri, perselisihan terkait rumah yang disebut sebagai mahar, hingga tudingan serius soal keterlibatan dalam praktik ilegal yang disebarkan sejumlah akun media sosial.

Baca Juga:  Mendikdasmen Tepis Isu Kasus Bullying di Sekolah Marak Terjadi

Kuasa hukum NR, Herman Nompo, menegaskan pihaknya telah menempuh jalur hukum.

“Pertama, kami telah melaporkan sejumlah akun media sosial, baik TikTok maupun Instagram, serta beberapa media online terkait dugaan pelanggaran UU ITE karena menyebarkan berita bohong dan merugikan klien kami. Laporan sudah masuk dan kini kami menunggu proses dari pihak kepolisian,” kata Herman dalam konfrensi pers nya, Senin 25 Agustus 2025.

Selain itu, pihaknya juga melayangkan somasi resmi kepada RS Bhayangkara Makassar terkait bocornya hasil visum dan foto-foto medis NR.

“Data tersebut seharusnya menjadi rahasia medis. Kami menduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkannya. Jika tidak ada tindak lanjut, kami akan menempuh jalur hukum lebih lanjut,” tegasnya.

Herman menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan laporan tambahan dalam beberapa hari ke depan. Ia berharap aparat kepolisian bekerja profesional sehingga kasus ini dapat segera terang-benderang.

Baca Juga:  Polda Sulsel Tangkap Direktur-Karyawan Bimbel di Makassar Soal Hoaks Biaya Akpol

Saat ini, kata Herman, kondisi psikologis NR masih terganggu dan sedang menjalani pendampingan intensif dari psikolog.

Ibu NR, Sri Rahayu Usmi, turut menyampaikan kekecewaannya atas bocornya foto hasil visum. Ia mengaku mendampingi anaknya saat proses visum dilakukan di RS Bhayangkara.

“Saya sempat bertanya ke dokter, apakah foto-foto ini bisa dijamin tidak keluar. Dokter menjawab hanya pihak keluarga yang bisa menyebarkan. Tapi kami keluarga jelas tidak pernah melakukannya,” ujarnya.

Sri Rahayu meminta pihak RS Bhayangkara melakukan investigasi internal, memberikan sanksi pada oknum yang diduga membocorkan data, serta menyampaikan klarifikasi resmi kepada publik.

Komentar Anda
Berita Lainnya