Pimpinan Dewan Sulsel Masih Survei Kantor Sementara Usai Terbakar

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Hingga saat ini 48 anggota DPRD Sulawesi Selatan belum memiliki kantor untuk ditempati pasca kantor DPRD Sulawesi Selatan yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo terbakar dalam tragedi demonstrasi pada Jumat, 29 Agustus lalu.

Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Rachmatika Dewi alias Cicu mengatakan belum menetapkan kantor sementara yang akan ditempati. Itu karena masih dilakukan survei.

“Kita masih survei beberapa lokasi. Yaitu kantor perindag, dishub, dan pu,”ujar Cicu saat dikonfirmasi melalui pesan,ehatsApp pada Kamis, 4 September 2025.

Menurutnya, sudah ada beberapa lokasi kantor dinas milik Pemprov yang sudah dikunjungi untuk dijadikan kantor. Namun, dari sejumlah kantor dinas yang dikunjungi, telah dikerucutkan tiga nominasi sesuai dengan tingkat kelayakannya.

“Ada Dinas Perhubungan, Dinas Perindag (Perindustrian dan Perdagangan) dan di Kompleks Dinas PU (Prasarana Umum) Bina Marga dan Cipta Karya. Beberapa dinas ini menjadi nominasi untuk kantor sementara teman teman DPRD Provinsi,” tuturnya.

Baca Juga:  Andi Rachamtika Dewi dan Saharuddin Hadiri Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 di Kendari

Kendati demikian, dari tiga nominasi kantor dinas tersebut sesuai dengan kelayaannya, tentunya masih ada proses yang cukup panjang dalam menentukan kantor mana yang diputuskan anggota dewan berkantor sementara.

“Tentu ini masih perlu dikaji secara mendalam, mengingat masa berkantor kami tentu tidak akan singkat, pasti akan butuh waktu yang cukup panjang,” katanya.

“Kemudian, kita juga harus sama-sama bersinergi dengan teman-teman dinas yang sudah berkantor lebih dulu di sini, sehingga memang tidak bisa terburu buru dalam memutuskan di mana lokasinya,” katanya lagi.

Namun begitu, pihaknya tentu tidak mengabaikan Kantor DPRD Sulsel yang terbakar tetap akan digunakan sementara waktu sebelum diputuskan berkantor di dinas mana.

Baca Juga:  Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Taufan Pawe Apresiasi Langkah Bahlil Cabut IUP

“Sebelum kita memutuskan akan berkantor di mana, gedung DPRD sementara ini masih dibicarakan bersama pak gubernur, tentu saja nanti kita putuskan. Tentu kita akan tetap fungsikan Gedung kita di DPRD,” tuturnya.

Selain itu, rencananya inventarisasi barang-barang yang masih bisa digunakan pascakebakaran akan dilakukan dari Sekretariat Dewan, sekaligus pembersihan gedung setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari Polda Sulsel selesai dilaksanakan.

Dengan adanya tiga nominasi kantor dinas yang rencananya dipakai, tentu masih akan dibicarakan dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Biro Aset Daerah, termasuk bagaimana sinerginya antara dinas yang ada dan masuknya DPRD berkantor sementara di situ.

“Tentu kita tidak mau juga mengganggu teman-teman dalam bekerja yang memang sudah menjadi tempat mereka untuk bekerja sehari-hari di situ. kita cuma mau bagaimana bisa sama sama bersinergi, memanfaatkan aset yang sudah ada untuk kita pakai secara bersama sama,” ucapnya.

Baca Juga:  Senin Besok DPRD Sulsel Umumkan Kantor PU sebagai Kantor Sementara

Saat ditanyakan bagaimana dengan segi kelayakan di tempat kunjungan terkahir Dinas PUPR Bina Marga dan Cipta Karya, kata Cicu, cukup layak untuk digunakan kantor sementara.

“Tapi, kami juga tidak bisa memaksakan harus sesuai dengan standar yang bagaimana. Karena ini memang keadaannya darurat. Jadi, pada dasarnya selama masih bisa digunakan untuk berberkantor, Insya Allah kami siap pakai,” ujarnya menambahkan.

Komentar Anda
Berita Lainnya