Fraksi PKS Soroti Proyek Jalan Beton Antang Hingga Pagar Gubernuran yang Belum Dilunasi Pemprov Sulsel

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat paripurna perdana pasca tragedi pembakaran gedung DPRD.

Sidang berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Senin siang, 8 September 2025.

Agenda paripurna membahas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 202.

Dalam forum tersebut, Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PKS, Andi Syafiuddin Patahuddin menyoroti tunggakan pembayaran proyek yang dikerjakan kontraktor sejak dua hingga tiga tahun lalu.

“Tadi kita ngopi-ngopi, cerita-cerita, ternyata samping saya ini kontraktor yang notabene masih ada yang belum dibayarkan pekerjaannya, padahal menurut dia sudah dua sampai tiga tahun lalu dikerjakan,” kata Syafiuddin usai paripurna, siang tadi.

Baca Juga:  Walkot Munafri Arifuddin Akan Ganti Direksi Perusda

Ia menyebut ada sejumlah proyek yang dilaporkan belum dilunasi pemerintah, di antaranya jalan beton di Antang, proyek di daerah Sinjai, serta pagar di kompleks Gubernuran bagian belakang yang berbatasan dengan pemakaman.

“Yang ada datanya itu aspal beton di Antang, katanya Rp1,2 miliar belum dibayarkan. Itu kegiatan dua tahun lalu. Untuk yang lain, saya minta mereka kumpulkan datanya dulu,” jelasnya.

Syafiuddin menekankan, pemerintah harus memberikan kepastian kepada kontraktor yang telah menyelesaikan pekerjaan agar tidak merugikan pihak ketiga yang mendukung pembangunan infrastruktur daerah.

Komentar Anda
Berita Lainnya