MAN 3 Makassar Dihebohkan, Siswa Temukan Ulat di Menu MBG

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Makassar menemukan seekor ulat di menu makan bergizi gratis (MBG). Ulat itu ditemukan dalam hidangan sayuran. Sayurannya berisi jagung, wortel dan kacang panjang.

Penampakan ulat dalam hidangan sayuran itu kemudian divideokan oleh siswa. “Eee ada ulatnya,” kata siswa video tersebut.

Guru MAN 3 Makassar, Adil membenarkan kejadian itu. Ia mengamini bahwa video ulat tersebut, betul terjadi di sekolahnya.

“Iya, benar (ditemukan ulat), tadi memang ada yang konfirmasi ke kami dari anak-anak (siswa),” kata Adil kepada awak media saat dihubungi pada Rabu 1 Oktober 2025.

Adil menuturkan, sekolahnya memang mendapat program MBG dan sudah berjalan selama tiga hari. Namun baru kali ini, ditemukan ulat dalam menu makanan tersebut.

Baca Juga:  BPBD Makassar Dampingi Komnas HAM Tinjau Gedung DPRD Makassar yang Terbakar

“Sekolah kami memang dapat program MBG. Dan tadi ada anak-anak sampaikan, ternyata anak-anak dapatkan itu (ulat). Ditemukan ulat di (tercampur makanan) dalam kondisi mati,” ujarnya.

Adil bilang, siswa yang bersangkutan sementara makan, tiba-tiba melihat ada ulat.

“Dan makanan tersebut sudah siswa habiskan baru sampaikan ke kami,” tuturnya.

Kepala Sekolah MAN 3 Makassar, Irham Said mengungkapkan bahwa yang ditemukan siswa adalah ulat sayur. Ia bilang, siswa lain tetap memakan hidangan MBGnya sampai habis.

“Justru siswa yang lain tetap makan, karena kan itu biasa di sayuran. Bukan ulat-ulat yang karena busuk, karena Memang ulat sayuran,” ungkapnya.

Irham mengatakan, Sekolah MAN 3 Makassar memiliki 1.113 jatah hidangan MBG. Ia bersyukur, hidangan lainnya tidak ditemukan masalah.

Baca Juga:  Putri Dakka Resmi Dipolisikan Dugaan Penipuan dan Pencemaran Nama Baik

“Alhamdulillah yang lain tidak ada masalah. Kelas XI yang ditemukan ulat,” paparnya.

Irham menyampaikan, SPPG yang menyediakan MBG itu terletak di Daya, Biringkanaya Daya 1. Ia mengaku sudah menyampaikan keluhan tersebut ke mereka.

“Kami juga sudah konfirmasi ke pihak ketiga yang menjadi penyedia dari hal tersebut dan siap melakukan evaluasi,” bebernya.

“Jadi kami juga sudah lakukan evaluasi koordinasi dengan pihak ketiga. Saya juga siap untuk meningkatkan kualitas kontrolnya untuk hal itu,” kuncinya.

Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Sulsel, Handayani Syaukani belum memberikan jawaban terkait persoalan ini. Pertanyaan yang dikirimkan ke WhatsAppnya belum direspon.

Komentar Anda
Berita Lainnya