Respons PP Gerakan Pemuda Ka’bah Soal Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan Mardiono

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Gerakan Pemuda Ka’bah sebagai Badan Otonom Partai sangat bersyukur dan berterima kasih sesama Muktamirin karena Usungan PP GPK sejak awal, terpilih yaitu Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum DPP PPP Periode 2025-2030.

Pengurus Harian PP GPK Muallim Bahar mengatakan, PP GPK secara organisasi telah menentukan sikap mendukung secara penuh Muhamad Mardiono sebagai calon Ketua Umum DPP PPP sebagaimana hasil rapat Harian PP GPK yang digelar pada tanggal 25 September 2025 lalu.

“Dan sebuah kesyukuran atas ikhtiar dan ketulusan muktamirin PP GPK berada pada barisan pemenang muktamar sebagaimana tertuang dalam SK Kementrian Hukum,”kata Muallim dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Baca Juga:  Musda Hanura Sulsel, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki: Mohon Doanya

Sebagai laboratorium kaderisasi, PP GPK sangatlah matang secara organisasi mengikuti muktamar dari periode-ke periode, meski ada kader yang berbeda pilihan terhadap sikap PP GPK dalam muktamar X PPP.

“Itu merupakan sebuah kewajaran, mungkin karena ada kedekatan kerabat atau kedekatan lain yang memungkinkan dia secara pribadi mendukung kandidat lain. Tetapi secara tegas PP GPK mendukung pak Mardiono secara kelembagaan,”ucapnya.

Saat ini PP GPK akan melakukan konsolidasi mengajak kepada seluruh kader GPK se-Indonesia untuk solid pada kepemimpinan Mardiono. Muktamar telah selesai, saatnya bergandengan tangan membesarkan PPP menyongsong agenda politik nasional yang jauh lebih penting.

Bagian terpenting adalah GPK pada kepengurusan DPP PPP Periode 2025-2030, Plt Ketua Umum GPK dimandataris sebagai Sekretaris Jenderal DPP PPP, sebuah kebanggaan sebagai kader GPK. Bukti bahwa komitmen Ketum Mardiono menjawab tantangan Pemilih yang didominasi oleh Generasi Millenial, Gen-Z serta menjemput bonus femografi dimasa yang akan datang.

Baca Juga:  Sekda Sulsel-KPU RI Apresiasi Pilkada di Sulsel Berlangsung Aman

“Olehnya itu kami berharap tidak ada kader GPK yang terlibat ingin memecah belah partai,”tegasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya