
JELAJAH.CO.ID, Makassar — Direktur Celebes Research Center (CRC), Saiful Bahrie, menilai PDI Perjuangan (PDIP) di Sulawesi Selatan membutuhkan figur kepemimpinan baru yang mampu menghadirkan gagasan segar dan strategi elektoral yang lebih adaptif. Hal itu disampaikan menyikapi momentum jelang pemilihan Ketua DPC PDIP Makassar dan Ketua DPD PDIP Sulsel.
Menurut Saiful, hasil Pemilu Legislatif terakhir menunjukkan capaian PDIP di Makassar maupun Sulsel belum optimal, sehingga perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap arah organisasi dan kepemimpinan partai.
“PDIP memang partai dengan akar ideologis kuat dan basis struktural yang solid, namun hasil pemilu menunjukkan bahwa struktur saja tidak cukup. Dibutuhkan nahkoda baru yang mampu mengonsolidasikan kekuatan internal sekaligus menjawab tantangan politik yang lebih kompleks ke depan,”ujar Saiful saat dikonfirmasi Jelajah.co.id melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Ia menilai, regenerasi kepemimpinan penting agar partai dapat menyesuaikan diri dengan dinamika pemilih muda dan perubahan pola komunikasi politik.
“Pemilih sekarang lebih rasional, dan cenderung melihat figur serta gagasan. Karena itu, calon ketua PDIP, baik di Makassar maupun Sulsel, harus tampil dengan ide yang jelas untuk meningkatkan elektabilitas partai di pemilu berikutnya,” ujarnya.
Saiful menambahkan, tantangan PDIP ke depan bukan hanya mempertahankan loyalitas kader, tetapi juga memperluas dukungan publik melalui program yang konkret dan bisa dirasakan masyarakat.
“Partai ini perlu kembali tampil sebagai kekuatan rakyat, dengan kerja nyata dan narasi kebangsaan yang relevan. Kepemimpinan yang mampu membangun sinergi antarstruktur dan menyentuh aspirasi warga kota maupun desa akan menjadi kunci,” kata dia.
Terkait figur yang layak memimpin PDIP Makassar dan PDIP Sulsel ke depan, Saiful menekankan pentingnya keseimbangan antara pengalaman organisasi dan kemampuan komunikasi politik.
“Bukan hanya siapa yang senior, tapi siapa yang punya kapasitas membangun jaringan, membaca arah politik nasional, serta diterima lintas kelompok. Itu yang akan menentukan apakah PDIP bisa kembali menjadi kekuatan utama di Sulsel,” tutup Saiful.
Diketahui, konfercab dan konferda dengan agenda pemilihan ketua PDIP Makassar dan PDIP Sulawesi Selatan bakal digelar bersamaan pada Senin, 20 Oktober mendatang di Hotel Claro.
Untuk calon ketua PDIP Makassar diikuti delapan calon. Yaitu William Laurin, Hidayat Nurwahdi Rijal, Andi Tenri Uji, dr Fadly Ananda.
Kemudian, Andi Suhada, Andi Nabila Ansari, Mesakh R Rantepadang, dan Risfayanti Muin.
Adapun calon ketua PDIP Sulsel diikuti tujuh calon yakni Ridwan Andi Witri, Rudy Pieter Goni, dab Andi Ansyari Mangkona. Selanjutnya Alimuddin, Risfayanti Muin, Danny Pomanto, dan Andi Admiral Kaddiraja.