Isu Rusdi Masse Pindah ke PSI, Ancaman Elektoral Nyata bagi NasDem di Sulsel

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Isu hengkangnya politisi berpengaruh Sulawesi Selatan, Rusdi Masse (RMS), dari Partai NasDem menuju Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus menjadi perbincangan hangat. Meski belum ada pernyataan resmi dari RMS, rumor itu dinilai berpotensi mengubah peta kekuatan politik di Sulsel, terutama pasca Pemilu 2024 yang menempatkan NasDem sebagai partai pemenang di provinsi tersebut.

Isu kepindahan RMS mencuat setelah ia beberapa kali dikabarkan menjalin komunikasi intens dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Meski NasDem membantah, sinyal politik makin kuat setelah putra sulung RMS, Muammar Ferirae Gandi Rusdi, resmi dilantik sebagai Ketua PSI Sulawesi Selatan pada Juli 2025.

Kedekatan personal dan simbolik ini memperkuat asumsi publik bahwa poros RMS mulai bergerak membangun panggung politik baru di luar NasDem.

RMS, Mesin Elektoral NasDem di Sulsel

Sejak bergabung dengan NasDem, RMS menjadi figur sentral dalam penguatan mesin politik partai di wilayah Sulawesi Selatan.

Baca Juga:  22 Provinsi Hadiri Rakornas Bidang Data dan Informasi Bawaslu RI di Makassar

Berdasarkan data KPU pada Pemilu 2024, NasDem berhasil: menjadi pemenang Pemilu di Sulsel dengan 17 kursi DPRD Provinsi, memperoleh dua kursi DPR RI dari Dapil Sulsel III, dan RMS pribadi meraih sekitar 161.301 suara, menjadikannya salah satu peraih suara tertinggi di Indonesia Timur.

“RMS bukan sekadar politisi. Ia adalah struktur politik yang hidup. Jaringannya tertanam dari pengurus partai, kepala desa, hingga komunitas ekonomi kecil di Luwu Raya, Sidrap, dan Pinrang,” ungkap Saiful Bahrie, Direktur Celebes Research Center (CRC), saat dimintai tanggapan di Makassar, Ahad, 12 Oktober 2025..

Prediksi Dampak Elektoral: Potensi Penurunan 15–20 Persen

Dalam analisis CRC berbasis data hasil Pemilu 2024 dan simulasi pengalihan dukungan, NasDem Sulsel berpotensi kehilangan 15–20 persen basis elektoralnya jika RMS benar-benar pindah ke PSI.

Menurut Saiful, perpindahan RMS, jika benar terjadi, akan menciptakan efek domino signifikan.

Baca Juga:  Chaidir Syam Siap Bersaing dengan Figur Lain di Muswil PAN

“PSI bisa mendapatkan bonus elektoral instan di luar karakter urban mereka. Sedangkan NasDem berpotensi mengalami defisit mesin politik di tingkat lokal, terutama di Luwu Raya, Sidrap dan Pinrang,” ujarnya.

Namun, ia menilai dampak itu masih bisa diminimalkan jika NasDem mampu melakukan regenerasi kepemimpinan cepat dan konsolidasi struktur akar rumput.

NasDem Siapkan Skenario Pengganti RMS

Menanggapi isu ini, DPP NasDem dikabarkan tengah menyiapkan sejumlah nama potensial untuk mengisi posisi strategis di Sulsel, di antaranya: Syaharuddin Alrif (Bupati Sidrap), Rudianto Lallo (Anggota Komisi III DPR RI) dan Andi Rachmatika Dewi (Ketua DPRD Provinsi Sulsel).

Langkah cepat ini menjadi bagian dari strategi mempertahankan soliditas partai di tengah rumor hengkangnya figur kuat seperti RMS.

PSI Dapat “Efek Kaesang-RMS”

Bagi PSI, kehadiran RMS —atau bahkan sekadar pengaruh simboliknya— merupakan angin segar politik. PSI yang selama ini berakar di pemilih muda perkotaan, akan memperoleh boost basis baru di pedesaan dan kawasan ekonomi produktif Sulawesi Selatan.

Baca Juga:  RMS Berharap Kepala Daerah Terpilih Dapat Membawa Perubahan Positif Bagi Masyarakat Sulsel

“Ini bisa menjadi game changer bagi PSI. Mereka akan mendapatkan figur dengan pengalaman elektoral, jaringan ekonomi, dan kekuatan finansial yang selama ini belum dimiliki,” tambah Saiful.

Polarisasi Politik Baru di Sulsel

Isu kepindahan Rusdi Masse ke PSI belum tentu benar-benar terjadi. Namun, efek politiknya sudah terasa. NasDem kini berada di persimpangan antara menjaga loyalitas kader atau membangun regenerasi baru pasca Pemilu 2024.

“Bila RMS benar-benar hengkang, maka inilah momen paling kritis bagi NasDem di Sulawesi Selatan sejak partai itu berdiri. Tapi sebaliknya, jika NasDem mampu bertahan tanpa RMS, maka partai ini akan membuktikan bahwa kekuatannya sudah melampaui figur,” pungkasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya