
JELAJAH.CO.ID, Makassar – Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menyikapi maraknya keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya hal ini perlu bahan evaluasi.
“Pemerintah telah menarik Rp 70 triliun dana yang dianggap tidak tepat sasaran, dan ada kekhawatiran terkait evaluasi titik-titik proyek yang sudah berjalan. Di Sulawesi Selatan, situasi dianggap belum ada kejadian luar biasa, berbeda dengan daerah lain seperti Jawa Barat,”ujar Tamsil kepada wartawan, Kamis, 16 Oktober 2025.
Soal keracunan itu, Tamsil mengatakan ada laporan tentang kelompok tertentu yang mendominasi penentuan titik proyek dan beberapa verifikasi dilakukan oleh orang yang tidak berwenang, termasuk di hotel.
“Wartawan diminta untuk melakukan pengawasan dan follow up terhadap isu-isu ini. Kepala sekolah yang tidak transparan dalam menangani masalah di sekolah juga menjadi perhatian, karena bisa merugikan siswa dan anggaran negara,”katanya.
Dengan perhatian dari presiden, diharapkan akan ada penghargaan bagi mereka yang berani membuka situasi ini.