Azhar Arsyad Paparkan Capaian PKB Sulsel dari Pemilu 2019-2024 di Muswil

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Teriakan “Oppo’ki” menggema dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar, Senin 8 Desember 2025.

Sorakan tersebut terdengar saat Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, diminta memberikan sambutan. Teriakan serupa kembali menggema ketika Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, naik ke podium.

Dalam sambutannya, Azhar Arsyad mengibaratkan PKB sebagai kapal pinisi yang tengah berlayar menuju dermaga.

“Pasti ada badai. Ada yang menyerah, ada yang bertahan. Di sinilah kita teguhkan kembali arah perjuangan dan menentukan kepemimpinan ke depan,” ujar Azhar.

Ia juga memaparkan capaian elektoral PKB. Pada Pemilu 2019, PKB memiliki 51 kursi, dan meningkat menjadi 79 kursi pada Pemilu 2024. Di DPRD Sulsel, PKB meraih delapan kursi dan menduduki posisi wakil ketua.

“Badai bisa kita lewati. Modal kita adalah semangat untuk menjadi pejuang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” katanya.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap PKB.

“PKB ini rasanya melebihi partai koalisi. Tidak banyak bicara dan tidak banyak permintaan,” ujarnya.

Ia juga mengaku memiliki hubungan persahabatan dengan Azhar Arsyad dan berharap dapat menjadi kompetitor dalam pemilihan gubernur.

“Saya selalu berharap beliau maju karena saya bersahabat dengan beliau. Tapi saya juga selalu berpesan, jangan ganggu dia, biarkan dia berjuang untuk partainya,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengatakan masyarakat Sulsel memiliki karakter kuat dalam menjaga martabat dan empati, sehingga menjadi wilayah strategis bagi pertumbuhan partai.

“Tahapan Muswil ini dilakukan serentak di seluruh provinsi untuk pembentukan kepengurusan DPW. Kami mengapresiasi kinerja PKB Sulsel atas capaian signifikan di Pemilu 2024 dan pilkada,” ujarnya.

Ia juga mendorong Azhar Arsyad maju di daerah pemilihan Sulsel III untuk mengisi kekosongan.

“PKB tidak hanya hadir setiap lima tahun, tetapi hadir setiap kali masyarakat membutuhkan,” tutupnya