Musda Golkar Sulsel Digelar Januari 2026, Berikut Enam Calon Kandidatnya

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Musywarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan bakal digelar Januari 2026. Musda dengan agenda pemilihan ketua golkar tersebut diprediksi diikuti enam calon.

Hal itu disampaikan Plt Ketua Golkar Sulawesi Selatan, Muhidin seusai melakukam silaturahmi dengan pengurus DPD I Golkar Sulawesi Selatan di Jalan Botolempangan pada Selasa, 23 Desember 2025.

Mereka yang hadir dalam silaturahmi itu terdiri dari ketua dan sekretaris Golkar Kabupaten/Kota. Ketua ormas soksi, kosgoro, MKGR, HWK, Al Hidayah, AMPI, MDI, dan Satkar ulama tingkat provinsi.

Kemudian senior, fungsionaris kader golkar dan anggota fraksi provinsi.

Muhidin mengatakan, calon ketua yang akan maju adalah kader terbaik yang dimiliki oleh partainya dan selama ini berkembang di masyarakat.

Baca Juga:  Jelang Musda Golkar Sulsel, Taufan Pawe Temui Bahlil Lahadalia

“Kader ada empat orang jadi bupati/wali mota dan ada dari luar, “ujar Muhidin.

Informasi yang dihimpun para kandidat yang dimaksud yakni Patahuddin, Andi Ina Kartika Sari, Suwardi Haseng, dan Munafri Arifuddin. Mereka figur internal. Kemudian figur eksternal Ilham Arief Sirajuddin dan Adnan Puritcha Ichsan

Sedangkan untuk musdanya dijadwalkan pada bulan Januari 2026 mendatang. “Musdanya Januari 2026,”katanya.

Ia pun mengupayakan dalam musda tersebut terjadi aklamasi. Itu merujuk pada pengalaman yang lalu. Bahkan dirinya berharap tidak ada lagi kubu-kubuan diinternal Golkar Sulawesi Selatan diperiode selanjutnya.

“Kita mau ini Golkar satu bahasa semua siapapun yang disepakati di antara semua yang calon itu nanti akan dijadikan ketua dan bisa merangkul bisa saling mengisi antara satu dengan yang lain,”ucapnya.

Baca Juga:  Anwar Faruq Ngobrol Santai dengan Berbagai Komunitas Bahas Isu yang Dekat dengan Kehidupan Anak Muda

Lebih lanjut Muhidin mengatakan, di musda ini perintah DPP adalah mempersatukan kader di Sulawesi Selatan. Sebab selama ini dianggap tidak solid. Salah satu buktinya adalah perolehan suara Partai Golkar di Sulawesi Selatan mengalami penurunan pada Pileg 2024 lalu.

“DPP menginginkan seperti itu,”jelasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya