Selasa Pekan Ini Pj Gubernur Prof Zudan Dilantik Jadi Kepala BKN

JELAJAH CO.ID, Makassar – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh akan dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Selasa 7 Januari 2025.

Selasa pagi Prof Zudan diawali dengan serah terima jabatan dengan bakal calon Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry yang juga Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

“Nanti menunggu arahan dari Bapak Presiden gitu, ya, kapan akan dilantik (jadi Kepala BKN),” kata Prof Zudan belum lama ini, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

“Karena sedang disiapkan penjabat gubernur yang baru. Karena saya ada tugas baru dari Bapak Presiden (Prabowo Subianto) dan juga Bapak Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian),” tambahnya.

Baca Juga:  Dugaan 1,6 Juta Suara Siluman di Pilgub Sulsel, Tim Danny-Azhar Yakin Gugatan di MK Lanjut ke Pokok Perkara

Zudan mengungkapkan pelantikan dirinya sebagai Kepala BKN kemungkinan akan dilaksanakan pada pekan pertama Januari 2025. Dia menegaskan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dirinya siap ditempatkan di mana saja sesuai arahan.

“Mudah-mudahan di bulan Januari, minggu pertama. Menunggu arahan Bapak Presiden-lah prinsipnya dan Bapak Menteri Dalam Negeri. Kita ikut aja, ikut beliau,” katanya.

Saat ditanya mengenai pengganti Pj Gubernur Sulsel, Zudan menekankan bahwa hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden dan Mendagri.

Menurutnya, pelantikan dirinya sebagai Kepala BKN menandai akhir masa jabatannya sebagai Pj Gubernur Sulsel.

“Kalau itu, kan, Pak Presiden dan Pak Mendagri, ya, yang usulkan. Kami staf nggak tahu itu,”katanya, Ahad 5 Januari 2024.

Baca Juga:  Wali Kota Munafri-Menekraf RI Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif di Makassar

Adapun sejumlah legacy yang ditinggalkan Prof Zudan mulai dari gajian tepat waktu tanggal 1 dan TPP tepat waktu setiap tanggal 5 dan tanda tangan diperlakukan secara elektronik.

Prof Zudan juga ikut mengajak seluruh stakeholder untuk bersedekah melalui program S3 atau sedekah seribu sehari dan berhasil diterapkan selama 7 bulan menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Belum cukup sampai disitu, Prof Zudan juga ikut menghidupkan masjid dan mushola di seluruh kantor lingkup Pemprov Sulsel lewat kegiatan Sulsel berdo’a dan berzikir dua kali seminggu.

Bahkan Prof Zudan konsisten menjalankan empat taat di Pemprov Sulsel pertama taat terhadap Agama, kedua taar terhadap asas, taat administrasi, dan taat terhadap anggaran. Keempat taat ini sangat penting dalam menjalankan roda birokrasi pemerintahan, baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten di Sulsel.

Komentar Anda
Berita Lainnya