Forum Guru Non ASN Angadu ke DPRD Sulsel Terkait Seleksi Tahap Pertama

JELAJAH CO.ID, Makassar – DPRD Sulawesi selatan siap memperjuangkan nasib ratusan tenaga pendidikan non ASN yang belum diangkat.

Hal itu setelah Komisi A dan Komisi E DPRD Sulsel menerima aspirasi Forum Guru Non ASN Pendidikan Menengah Sulawesi selatan, berlangsung di ruang rapat Komis A, Kamis 9 Januari 2025.

Adapun tuntutan mereka terkait penerimaan ASN PPPK 2024 tahap 1 untuk Sulsel, semua diangkat jadi ASN PPPK full time, bukan paruh waktu.

Selain itu, mereka juga meminta nasib ASN PPPK kedepan, bukan lagi kontrak 5 tahun akan tapi berlaku sampai pensiun seperti di daerah lainnya.

Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Andi Muhammad Anwar Purnomo menegaskan, pihaknya siap menindaklanjuti permasalahan ini ke pusat.

Baca Juga:  Polrestabes Makassar Musnahkan Narkoba Senilai Rp 19 Miliar

“Kami nanti, sesuai dengan rapat bamus ketika kunker akan menindak lanjuti ke Kemenpan RB permintaan dari guru guru non asn ini,” ujar Politisi PKB tersebut.

Diketahu, saat ini ada sebanyak 1.853 kuota formasi guru BK dan guru TIK yang kosong. Mereka meminta formasi itu dialihkan saja ke guru Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang masih banyak tidak terakomodir.

“Jadi memang karena ini kebijakan pusat dalam hal ini Kadis Pendidikan diminta untuk mengkolerasi data terkait dengn permintaan ini, apabila dimungkinkan beralih menjadi guru Bahasa Indonesia,” ungkap Anwar

Anawar juga meminta Dinas Pendidikan Sulsel berkoordinasi langsung dan mengirim surat ke Kemenpan RB dan Kementerian Pendidikan untuk mengkorelasi data yang diminta itu.

Baca Juga:  Pansus RPJMD DPRD Sulsel Sepakati Perubahan Misi Gubernur Menjadi Empat

“Jadi kita upayakan bersama komisi E tadi, dia koordinasi ke kemendikbud kemudian kami ke kemenpan,” pungkasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya