Pemkot Makassar Tawarkan Potensi Makassar ke Petinggi Dubes Belanda untuk Kerjasama

JELAJAH.CO.ID, Makassar– Kota Makassar memiliki potensi besar dilirik berbagai investor. Baik di dalam negeri dan di luar negeri. Mulai perdagangan jasa, industri dan potensi maritim.

Hal ini menjadi pembahasan saat Perwakilan dari Kedutaan Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia, Andriaan Palm menjabat (Deputy Head of Mission and Head of Economic Department), bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu 23 April 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri memaparkan program pembangunan inklusif, aman dan berkelanjutan serta membuka peluang menjalin hubungan kerjasama dengan negara julukuan kincir angin itu.

“Kota Makassar memiliki banyak keunggulan, banyak hal bisa dikerjasamakan. Termasuk insfrastruktur pembangunan, transportasi, ekonomi, maritim, industri,” jelas Appi.

Baca Juga:  Andi Amran Sulaiman Terpilih sebagai Koordinator Presidium Himpuni Periode 2025-2028

Menurutnya, Kota Makassar yang menjadi kawasan metropolitan. Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini telah memiliki berbagai infrastruktur penunjang seperti kota-kota besar lain.

Oleh sebab itu, dianggap punya daya tarik tersendiri dikerjasamakan investor dari berbagai negara lain.

“Kami Makassar sebagai Kota metropolitan terus membuka peluang menjalin kerjasama di dalam negeri dan luar negeri,” kata Appi.

Appi yang kini menjabat, Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar. Ia menyebutkan kehadiran Makassar New Port (MNP) dapat menggenjot kegiatan ekspor serta memperbaiki logistik nasional, di dalam dan luar negeri.

“Di Makassar juga punya New Port terbesar mengexport dan import keperluan industri. Ini meningkatkan produksi perekonomian,” tambah Appi.

Baca Juga:  Jamwas Kejagung Serahkan Sertipikat Tanah Wakaf Masjid kepada Kemenag Pangkep

Sedangkan, Wakil Dubes Belanda. Diketahui Wakil Kepala Perwakilan dan Kepala Departemen Ekonomi, Andriaan Palm, bertemu Wali Kota Makassar, membahas peluang-peluang kerjasama kedepan khusus bidang perekonomian.

“Tadi diksui potensi kerjasama bidang ekonomi,” katanya.

“Saya sudah lihat Makassar, banyak potensi di dalamnya, bisa kita kerjasama. Kita ingin bisnis berjalan,” tambah dia.

Diketahui, dalam konteks kedutaan atau perwakilan diplomatik, jabatan yang diemban Andriaan Palm, ini merujuk pada posisi yang bertanggung jawab untuk mengawasi operasi sehari-hari.

Perwakilan diplomatik dan memimpin departemen ekonomi yang menangani isu-isu ekonomi dan perdagangan antara negara yang diwakili dan negara tuan rumah.

Ia juga menambahkan, saat bertemu Pemerintah Kota Makassar membicarkaan agenda besar yakni rencana kunjungan delegasi Belanda ke Makassar di bulan Juli 2025.

Baca Juga:  Korban Kebakaran di Jalan Andi Tonro VI Dapat Bantuan dari Bosowa Peduli

“Untuk hal lain, rencana kunjungan delegasi Belanda di bulan Juli di Makassar, ada diskusi soal Kemaritiman, delegasi belanda akan ke Makassar,” tutur Andriaan Palm.

Komentar Anda
Berita Lainnya