Rapat Dengan Dinas Penanaman Modal, Komisi C DPRD Sulsel Soroti Sulitnya Berinvestasi

JELAJAH.CO.ID, Makassar – DPRD Sulawesi Selatan kembali menggelar rapat LHP BPK Tahun Anggaran 2024. Kali ini bersama dinas penanaman modal dan PTSP Sulawesi Selatan. Dalam rapat itu Komisi C menyoroti sulitnya berinvestasi.

Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi C bidang Keungan DPRD Sulawesi Selatan Salman Alfariz Karsa. Menurut politisi dari PPP tersebut, sulitnya berinvestasi di daerah ini diketahui seusai melakukan sidak ke sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) di Makassar beberapa waktu lalu.

“Patut diapresiasi dinas PTSP ini karena tidak ada temuan LHP BPK nya. Tapi sayang, kami menemukan sulitnya melakukan investasi di daerah ini, ujar Salman dalam rapat, Jumat 20 Juni 2025.

“Kami ambil contoh, di THM Zona Cafe. Sejak tahun 2022 sudah melakukan perizinan ke PTSP tapi belum ada respons,”sambungnya.

Baca Juga:  Idul Adha 1446H PDIP Sulsel Kurban 134 Ekor Hewan

Padahal, lanjut Salman, jika kemudahan investasi dilakukan tentu dapat meningkatkan penambahan pajak yang masuk ke kas daerah. Belum lagi banyak menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.

“Ini terlepas dari citra THM yah. Kita bisa lihat jika dalam satu hari transaksi Rp 500 juta berapa banyak pajak yang dapat digunakan dalam melanjutkan pembangunan,”ucapnya.

Diketahui, dalam APBD Pokok Tahun 2025 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulsel memperoleh Rp 18.272.568.154 untuk mendukung enam program dan menunjang 13 kegiatan serta 36 sub kegiatan

Komentar Anda
Berita Lainnya