Jadi Tuan Rumah Kongres Nasional PABMI, Makassar Siap Sambut Ahli Bedah Mulut se-Indonesia

JELAJAH.CO.ID, Makassar — Kota Makassar kembali dipercaya menjadi tuan rumah agenda nasional bergengsi. Kali ini, giliran Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) yang akan menggelar Kongres Nasional pada 28 Agustus 2025 mendatang, bertempat di Hotel Claro Makassar.

Ketua PABMI, wilayah Sulsel, drg. Muhammad Ghazali, yang mewakili Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa Kongres ini akan menjadi momentum penting bagi komunitas ahli bedah mulut dan maksilofasial di seluruh Indonesia.

“Kami bersilaturahmi dengan pak Wali Kota, menyampaikan Makassar tuan rumah kegiatan nasional PABMI. Ini butuh kolaborasi suksesi kegiatan kami nantinya,” jelasnya, saat audiensi dengan Pemerintah Kota Makassar, di kantor Balai Kota, Selasa 22 Juli 2025.

Sebagai tuan rumah, ia menegaskan siap dengan segala hal yang ada. Bahakan sangat antusias menyambut rekan-rekan dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk pembicara dari luar negeri.

“Kongres ini tidak hanya menjadi ruang silaturahmi profesional, tetapi juga momen evaluasi dan regenerasi organisasi,” ujar drg. Ghazali.

Baca Juga:  Komisi D DPRD Sulsel Soroti Perencanaan Ruas Jalan Empat Daerah yang Ditangani Dinas Bina Marga dan Konstruksi

Dalam Kongres empat tahunan ini, sejumlah agenda penting akan dibahas, mulai dari evaluasi kinerja organisasi hingga pemilihan Ketua Pengurus Pusat (PP) PABMI yang baru.

Tidak hanya itu, kegiatan juga akan dirangkaikan dengan seminar dan workshop nasional yang menghadirkan narasumber internasional di bidang bedah mulut dan maksilofasial.

“Kehadiran pembicara dari luar negeri ini sekaligus menjadi bukti bahwa PABMI terus berupaya memperkuat eksistensinya dalam tataran global, serta mendorong pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi yang mutakhir,” tuturnya.

Sebagai penyelenggara wilayah, PABMI Sulawesi Selatan menyampaikan harapan akan dukungan dari Pemerintah Kota Makassar, baik dari sisi fasilitasi maupun penyambutan para tamu nasional dan internasional.

“Kami yakin, dengan dukungan dari Pemerintah Kota Makassar, kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses dan meninggalkan kesan positif bagi para peserta yang datang dari luar daerah maupun luar negeri,” lanjutnya.

Baca Juga:  Menuju Pelatikan Kepala Daerah, Kabupaten Sidrap Raih Peringkat Pertama Indeks Keamanan Tingkat Nasional

Dukungan tersebut dinilai krusial tidak hanya untuk kelancaran acara, tetapi juga sebagai wujud sinergi antara pemerintah dan profesi dalam memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di bidang bedah mulut dan maksilofasial.

Dengan lokasi strategis, infrastruktur yang memadai, serta reputasi sebagai kota yang ramah dan dinamis, Makassar diyakini mampu menjadi tuan rumah yang ideal bagi penyelenggaraan kongres nasional ini.

Kongres Nasional PABMI juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi sektor ekonomi lokal, termasuk industri perhotelan, kuliner, dan UMKM di Kota Makassar.

“Kegiatan ini bukan hanya milik PABMI, tetapi juga momentum kebanggaan bagi Kota Makassar sebagai pusat kegiatan ilmiah dan profesi di kawasan timur Indonesia,” tutup drg. Ghazali.

Kaitan hajatan tersebut, Pemerintah Kota Makassar menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kongres Nasional Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI).

Baca Juga:  Sekolah Bukan Pasar, Munafri Serukan Pendidikan Tanpa Transaksi

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sebagai bentuk komitmen Pemkot dalam mendukung kegiatan-kegiatan ilmiah dan profesional berskala nasional yang memberi kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kesehatan.

“Kami menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan Kongres Nasional PABMI di Makassar. Ini adalah momentum penting bagi dunia kesehatan, sekaligus kehormatan bagi Makassar sebagai tuan rumah,” ujar Munafri Arifuddin.

Wali Kota Makassar itu menilai, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas profesional tenaga kesehatan, tetapi juga memberi dampak positif bagi Makassar secara ekonomi maupun reputasi sebagai kota penyelenggara event nasional.

“Kegiatan ini tentu membawa dampak positif. Selain memperkaya ekosistem keilmuan, juga mendongkrak sektor ekonomi lokal melalui perputaran tamu, hotel, kuliner, hingga UMKM,” jelasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya