
JELAJAH.CO.ID, Bone – Tim Kemendikdasmen meninjau lokasi pembangunan Sekolah Unggulan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Senin 11 Agustus 2025.
Lokasi tersebut diketahui merupakan tanah milik Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman yang dihibahkan kepada Yayasan Sekolah Unggulan KKSS.
Tim Kemendikasmen yang hadir melakukan peninjauan terdiri dari tiga orang yaitu Penelaah Teknis Kebijakan, Fitriana Suryaningrum dan Novia Pristiani, serta Tim Teknis Sarana dan Prasarana Mewan Indra.
Sementara dari Yayasan Sekolah Unggulan KKSS hadir Muhammad Ramli Rahim alias MRR selaku Project Leader Pembangunan sekolah KKSS se-Indonesia yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Sekolah Unggulan KKSS, A. M Rezki Muliadi selaku Ketua Yayasan Sekolah Unggulan KKSS, Andi Dedy Dewa Hasparini selaku Sekertaris Yayasan dan Andi Bau Irfan.
Selain itu, hadir juga dari pemerintah setempat, yakni Andi Waldi selaku Sekertaris Desa Mappesangka, dan beberapa tokoh masyarakat termasuk Kepala SMP Negeri 1 Ponre.
Peninjauan lokasi yang dilakukan Tim Kemendikasmen membuat realisasi pembangunan Sekolah Unggulan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Bone menjadi semakin nyata.
“Hari ini, kami sudah menerima Tim Kemendikasmen yang melakukan peninjauan lokasi pembangunan Sekolah Unggulan KKSS di Bone. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar,” ujar MRR dalam keterangan tertulisnya.
MRR mengatakan, Sekolah Unggulan KKSS dibangun dengan tujuan untuk menciptakan kader unggul yang akan menjadi luaran terbaik level nasional maupun internasional. Ada banyak sekolah yang akan dibangun di berbagai wilayah Indonesia.
“Setelah Bone, insya Allah kami akan lanjut ke usulan Pekan Baru, Samarinda, Sinjai, Luwu Utara dan beberapa lokasi lainnya” pungkas MRR.
Sekolah Unggulan KKSS adalah sekolah tingkat SMA yang akan menggembleng generasi bangsa menggunakan kurikulum internasional dan multi bahasa.
Sekolah Unggulan KKSS dibangun dengan swadaya oleh para pengurus dengan sistem saham. Hal ini merupakan pertama kali dalam sejarah kepengurusan KKSS, berkat Andi Amran Sulaiman yang juga merupakan Menteri Pertanian Republik Indonesia.
“Pembangunan sekolah ini merupakan sebuah sejarah, sebab pertama kalinya dilakukan oleh kepengurusan KKSS. Sekolah ini adalah untuk tingkat SMA, ini nantinya gratis,”jelas MRR.