Taufan Pawe Kumpulkan Fraksi Golkar Bahas Isu Hak Angket CPI di DPRD Sulsel

JELAJAH.CO.ID, Makassar – Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, mengumpulkan seluruh anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel untuk membahas berbagai isu aktual, termasuk wacana penggunaan hak angket terkait proyek di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

Pertemuan berlangsung di ruang Fraksi Golkar DPRD Sulsel, Kamis 14 Agustus 2025 dihadiri 14 legislator Golkar secara lengkap.

“Forum ini adalah forum edukasi dan transformasi terkait hal-hal yang dianggap aktual. Saya selalu menyemangati anggota fraksi agar betul-betul menjadi mitra eksekutif, tapi secara kritis,” kata Taufan Pawe yang juga Anggota Komisi II DPR RI itu.

Ia menekankan, sikap kritis dimaksud adalah kemampuan menilai setiap kebijakan Pemerintah Provinsi Sulsel dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Silaturahmi yang Digagas Taufan Pawe Sia-Sia, Dukungan DPD II Golkar Makin Solid ke Appi Jelang Musda

Dalam pertemuan itu, ia juga mendengar pandangan sejumlah anggota fraksi seperti Kadir Halid, Andi Patarai, dan anggota fraksi lainnya.

“Golkar masih on the track, masih wajar-wajar saja dalam memposisikan diri di DPRD Sulsel. Kami berkomitmen secara rutin bertemu untuk evaluasi dan monitoring kerja-kerja kedewanan, termasuk output dan outcome-nya,” ujarnya.

Terkait wacana hak angket CPI, Taufan menegaskan hal itu merupakan hak konstitusional anggota dewan yang tidak bisa dilakukan hanya oleh satu fraksi.

“Hak angket ini instrumennya cukup rumit. Tidak boleh hanya Golkar saja, tapi harus ada bobot jumlah anggota dewan dan fraksi yang mendukung. Kalau substansinya jelas, Golkar harus melibatkan diri, tapi ada prosesnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemkot Makassar Seleksi Guru PAUD Negeri, Target Jadi Percontohan Pendidikan Anak Usia Dini

Ia mengingatkan pentingnya kajian mendalam dengan mencari kebenaran formil dan materiil. Bahkan, Taufan menantang anggota fraksinya untuk turun langsung ke lapangan.

“Jangan hanya melihat dokumen. Saya tantang teman-teman fraksi untuk cari kebenaran materiil, on the spot. Bahkan saya undang ke Komisi II kalau dibutuhkan,” tegasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya