
JELAJAH.CO.ID, Makassar – Kuasa hukum selebgram asal Makassar, NR akan mencari keadilan hingga ke gedung DPR. Langkah itu dilakukan untuk mencari keadilan terkait bocornya foto visum ke publik yang diduga dilakukan RS Bhayangkara Makassar.
Hal itu disampaikan kuasa hukum NR, Herman Nompo saat menggelar kofrensi pers terkait kasus tersebut. Sekaligus menjawab hasil jumpa pers yang dilakukan RS Bhayangkara pada Kamis, 28 Agustus kemarin.
“Kami ingin menyampaikan bahwa pihak keluarga belum sepenuhnya menerima klarifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara. Meskipun pihak rumah sakit telah mengadakan konferensi pers, mereka belum menyebutkan secara spesifik siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kebocoran data visum. Menurut kami, masalah ini seharusnya tidak memerlukan waktu lama untuk diselesaikan. Identitas petugas yang bertugas pada hari kejadian seharusnya dapat diungkap dengan cepat untuk memberikan kejelasan,”ujar Herman pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah hukum lanjutan, yaitu menyurati Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) dan Direktorat Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Mabes Polri. Surat tersebut akan dikirimkan besok, dengan harapan penyelesaian kasus ini dapat dipercepat. Selain itu, dia telah melaporkan inisial A dan CS, serta seorang oknum lain, ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (DRIMOP) untuk diproses lebih lanjut.
Dia pun menegaskan, bahwa pihak Rumah Sakit Bhayangkara harus bertanggung jawab atas kebocoran data visum, karena pemeriksaan dilakukan di fasilitas mereka.
“Kami telah mengirimkan somasi tertulis, namun hingga kini belum ada tanggapan resmi. Jika tidak ada titik terang, kami akan melayangkan somasi kedua dan mengambil langkah hukum lebih lanjut, baik pidana maupun perdata. Kami juga sedang menyiapkan surat terbuka yang akan dibagikan kepada media,”katanya.
“Kami juga berencana meminta hearing dengan Komisi III DPR atau Komisi Kesehatan untuk memperjuangkan keadilan,”sambungnya.