Dihadapan Kadir Halid, Kepsek SMA Negeri 3 Makassar Keluhkan Kemacetan Jalan

JELAJAH.CO.ID, Makassar — Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Kadir Halid, melakukan kunjungan pengawasan APBD di SMA Negeri 3 Makassar, Jalan Baji Gau, Selasa 2 Desember 2025. Dalam kunjungan tersebut, ia menyerap aspirasi dari pihak sekolah dan guru, sekaligus meninjau kondisi masjid sekolah.

Kepala SMAN 3 Makassar, Hj. Andi Mashari, menyampaikan persoalan kemacetan yang kerap terjadi di sekitar sekolah, terutama pada jam masuk dan pulang. Ia juga menyinggung sejarah panjang sekolah tersebut.

“Sekolah ini salah satu tertua di Sulsel dan salah satu alumninya Pak Jusuf Kalla. Kami berharap ada solusi untuk mengurai kemacetan, karena hampir setiap hari terjadi gesekan di luar. Jalan di depan sekolah sangat sempit,” ujarnya.

Baca Juga:  DPRD Sulsel Bawa Aspirasi Pertashop ke Komisi VI DPR RI, Ini Hasilnya

Selain itu, Andi Mashari juga meminta dukungan perbaikan sarana dan prasarana sekolah.

“Kalau ada anggaran dari DPRD, kami harap bisa diusulkan untuk perbaikan fasilitas. Melihat kondisi sekolah yang sangat padat, mungkin juga dapat dipertimbangkan rekomendasi pembangunan sekolah baru,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kadir Halid mengakui bahwa kawasan pendidikan di wilayah ini memang sangat padat.

“Di wilayah ini ada sekitar 23 sekolah. Jadi sangat wajar kalau pagi dan siang terjadi kemacetan. Harus ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan pemerintah kota untuk mengurai masalah ini,” kata Kadir.

Kadir juga menyinggung rencana pembahasan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun berikutnya.

“Nanti akan kita bicarakan di tingkat Dewan Pendidikan sebelum memberi rekomendasi kepada Gubernur. Sistem penerimaan harus diperbaiki agar tidak mengulang persoalan-persoalan negatif sebelumnya,” pungkas Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini.

Baca Juga:  Appi-Aliyah Fokus Jaminan Pekerja Rentan

Pada kesempatan tersebut, legislator Partai Golkar itu juga meninjau masjid sekolah yang berada di lantai tiga gedung SMAN 3 Makassar. Dalam kunjungan itu, ia berjanji akan memberikan bantuan perbaikan masjid senilai Rp5 juta.

Komentar Anda
Berita Lainnya