Di Balla Lompoa, Fadli Zon Beberkan Langkah Starategis Kementerian Kebudayaan

JELAJAH CO.ID, Gowa — Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan dalam menjaga tradisi dan cagar budaya sebagai bagian dari upaya melestarikan identitas bangsa. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga desa, serta komunitas pegiat budaya.

“Kita harus menjadikan budaya ini sebagai pondasi, bukan beban. Budaya adalah jati diri dan identitas kita yang dapat berkontribusi pada berbagai sektor, seperti ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM, dan koperasi,” ujar Fadli Zon di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Rabu 15 Januari 2025.

Menteri Fadli Zon menyampaikan beberapa langkah strategis Kementerian Kebudayaan untuk menjaga tradisi dan cagar budaya, diantaranya,

Baca Juga:  Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Taufan Pawe Apresiasi Langkah Bahlil Cabut IUP

1.Pelibatan Komunitas dan Multistakeholder

Kementerian menempatkan masyarakat dan komunitas sebagai ujung tombak pelestarian budaya. Dukungan pemerintah akan disinergikan dengan peran aktif pegiat budaya.

2. Penegakan Aturan Perlindungan Cagar Budaya

Mengingat banyak cagar budaya yang kini dijadikan pemukiman, Kementerian akan memastikan pengelolaan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan. “Kita ingin cagar budaya tetap terjaga dengan baik dan tidak mengalami kerusakan,” tegasnya.

3. Revitalisasi dan Identifikasi Cagar Budaya

Kementerian akan mengidentifikasi dan merevitalisasi cagar budaya yang membutuhkan perbaikan. Tim ahli cagar budaya tingkat nasional telah disiapkan untuk menangani kasus perusakan dan penelantaran.

4. Peningkatan Peran Juru Pelihara

Fadli Zon juga menyoroti pentingnya peran juru pelihara dalam menjaga kelestarian cagar budaya. Keberadaan mereka akan diperkuat untuk memastikan keberlanjutan warisan budaya tersebut.

Baca Juga:  Komisi E DPRD Sulsel Dorong Peningkatan Pelayanan RS

Fadli Zon yakin bahwa menjaga budaya bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab moral, tetapi juga sebagai modal penting bagi pembangunan nasional.

“Jika budaya kita tetap lestari, manfaatnya akan dirasakan di berbagai sektor, terutama dalam mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata,” ujarnya.

Ia juga berharap cagar budaya dari tingkat kabupaten hingga nasional dapat terus dijaga dan diakui di tingkat dunia. Kementerian berkomitmen untuk mendata seluruh cagar budaya nasional dan memastikan perlindungan serta pemanfaatannya secara optimal.

“Budaya adalah warisan yang harus kita jaga bersama demi masa depan generasi penerus,” tutup Fadli Zon.

Komentar Anda
Berita Lainnya