
JELAJAH.CO.ID, Makassar — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alif, menggelar acara buka puasa bersama guru besar, pelajar, mahasiswa, dan pengusaha serta para tokoh masyarakat asal Sidrap di Kota Makassar. Acara ini berlangsung di Kediaman H.e Hamzah, Kompleks Masjid Al-Hamzah, Jalan Mangonsidi Baru Nomor 22, Selasa, 25 Maret 2025.
Kegiatan buka puasa ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua DPRD Sulsel, Ketua Majelis Walih Amant Unhas, Rektor Unhas, Wakil Rektor 1 Unhas, serta beberapa guru besar asal Sidrap lainnya.
Syaharuddin Alif menekankan pentingnya menyatukan persepsi, misi, dan visi untuk lima tahun ke depan. Ia berharap baik masyarakat Sidrap yang tinggal di daerah asal maupun yang berdomisili di Makassar dapat bersinergi dalam upaya menuju kemajuan dan kesejahteraan.
“Selama ini acara buka puasa biasa diadakan di hotel, tetapi saya ubah formatnya agar lebih dekat dengan masyarakat. Kali ini di rumah H. Hamzah, seorang pengusaha. Ke depan, saya akan menggelar acara serupa di rumah tokoh-tokoh lainnya, seperti Ibu Fatmawati Rusdi dan Pak Agus Hari Pinus, agar kita bisa berdiskusi langsung,” ujar Syahar
Dalam kesempatan ini, Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini juga menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan kontribusi Sidrap terhadap swasembada pangan nasional. Ia menargetkan produksi padi meningkat dari 480.000 ton menjadi 800.000 ton per tahun.
Selain itu, sektor jagung dan telur juga menjadi fokus utama untuk mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Prabowo Subianto.
“Saya ingin memastikan Sidrap berperan besar dalam ketahanan pangan Indonesia, terutama di wilayah Indonesia Timur,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sekretarie NasDem Sulael ini menjelaskan bahwa dari 14 program kerja prioritasnya, 10 di antaranya sudah berjalan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.
Program tersebut meliputi BPJS gratis, kelancaran distribusi pangan, stabilitas harga komoditas, pendidikan unggul, kesejahteraan aparatur sipil negara, kesejahteraan aparat desa, listrik masuk sawah, keamanan dan religiusitas Sidrap, kemajuan UMKM, serta kesuksesan peternakan.
“Empat program yang belum terealisasi, yaitu jalan mulus, pengusaha milenial, penanganan stunting, dan peningkatan sumber daya manusia, akan segera dikebut agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” katanya.
Acara buka puasa ini menjadi ajang silaturahmi yang penuh kebersamaan, sekaligus wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Bupati Sidrap.
Para pedagang, mahasiswa, serta tokoh masyarakat yang hadir tampak antusias dalam diskusi bersama Syaharuddin Alif mengenai arah pembangunan Sidrap ke depan.