Appi Siapkan Lima Tim Transisi Pemerintahan Kota Makassar

JELAJAH CO.ID, Makassar — Pasangan Calon (Paslon) pemenang Pilwalkot Makassar 2024, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) sudah menyiapkan tim transisi. Tim ini dibentuk bersama oleh Appi dan Aliyah.

“Kami akan mengumumkan tim transisi kami, dalam Minggu ini. Dan saya akan mengumumkan secara langsung beberapa orang yang terlibat di dalamnya soal proses (tim transisi) ini. Sudah dibentuk, sisa diumumkan,” kata Appi saat dihubungi pada Senin 16 Desember 2024.

Appi mengatakan, tim transisi ini berjumlah lima orang. Kelimanya berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Tentunya mereka sudah paham apa yang diinginkan Appi dan Aliyah untuk merumuskan kebijakan di Kota Makassar.

“Ada dari kalangan swasta, ada dari orang hukum, ada orang keuangan, ada orang tata kota, orang pemerintahan. Ini semuanya yang akan kita jadikan tim yang akan mengatur jalannya pola transisi yang smooth,” ujar Appi.

Baca Juga:  Lukman B Kady Desak Dinas BMBK Perbaikan Ruas Jalan Sapaya-Malakaji dan Sungguminasa - Malino

Dia menuturkan, tim transisi ini akan bertugas untuk melakukan sinkronisasi program pemerintah sebelumnya, dengan yang akan datang. Sehingga peralihan pemerintahan bakal berjalan

“Karena kan begini, ini bukan program baru yang harus diterapkan, tetapi yang namanya pemerintahan itu adalah berkelanjutan sifatnya. Sehingga untuk membawa program yang ada dengan program baru itu tentu harus dialihkan secara mulus,” tuturnya.

“Tidak boleh juga langsung menghilangkan apa yang menjadi program prioritas di pemerintahan sebelumnya. Apalagi ini kan sistem penganggaran APBD sudah diketok, sehingga memang harus peralihannya sangat smooth,” sambungnya.

Ketua DPD II Golkar Makassar ini menyampaikan, Tim Transisi ini akan bekerja selama satu sampai dua bulan ke depan. Mereka akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan menjelang pelantikan.

Baca Juga:  Kejati Sulsel Himbau JPN dan KPU Pelajari Putusan dan Gugatan Yang Pernah Masuk di MK Soal Sengketa Pilkada

“(Mereka) menyinkronisasi segala macam data-data dan program-program kami, terus dicantolkan juga dengan aturan-aturan yang ada. Sehingga tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan norma dan kaidah hukum yang berlaku,” jelasnya.

Komentar Anda
Berita Lainnya